Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

On Eternal Patrol KRI Nanggala-402, Tabah Sampai Akhir di Tengah Kerentaan

25 April 2021   13:41 Diperbarui: 25 April 2021   13:49 1351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar KRI Nanggala 402 | Foto Antara/Risal Hidayat

Kami berduka dan sangat kehilangan kalian, segala daya upaya sudah dilakukan untuk menyelamatkan kalian, tetapi amanah mengemban tugas abadi adalah takdir, selamat jalan pahlawan, selamat jalan para putra bangsa.

*****
Ya, semoga apa yang tertoreh dalam sejarah, dengan catatan tenggelamnya KRI Nanggala 402 ini bisa jadi perhatian dan pertimbangan pemerintah, Kemhan RI dan termasuk para pemangku kepentingan di negeri ini.

Agar dapatnya bijak hati dan membuka mata dengan wawas dan saksama terhadap alat utama sistem senjata kekuatan militer darat, udara, maupun laut milik TNI, terkait persoalan tingkat kerentaan Alutsista-alutsista tersebut.

Karena memanglah tidak dimungkiri, KRI 402 Nanggala hanyalah satu dari sekian banyak Alutsista TNI yang usianya sudah terkategori renta ataupun sudah usang dan ketinggalan zaman.

Gambar KRI Nanggala 402 | Foto Antara/Risal Hidayat
Gambar KRI Nanggala 402 | Foto Antara/Risal Hidayat

Bahkan sebenarnya kalau mau jujur, kapal selam sejenisnya kalau di negara lain, sudah pada pensiun, atau setidaknya sudah jadi museum ataupun monumen. Tapi di Indonesia masih dioperasikan.

Inilah setidaknya yang harus jadi perhatian penting bila menyoal bermacam Alutsista TNI yang kategorinya sudah semakin usang dan termakan usia ini.

Indonesia seyogianya, harusnya bercermin dari negara lainnya yang semakin berlomba-lomba memodernisasi Alutsistanya masing-masing.

Karena di lapangan bisa dilihat, bagaimana bantuan-bantuan Alutsista dari negara lain justru menunjukan show of force Alutsista canggih dan modern yang mereka miliki dalam rangka misi pencarian KRI Nanggala 402, lalu sebelumnya terlihat juga saat misi pencarian pesawat komersial Sriwijaya Air SJ 162  dan Lion Air JT 610.

Sehingga jadi terpampanglah secara nyata bagaimana kontrasnya perbandingan kekuatan dan tingkat modern dan kecanggihan antara Alutsista milik TNI dengan Alutsista milik negara lain.

Oleh karenanya kedepan, dengan berkaca dari peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala 402 ini, agar dapatnya jadi evaluasi dan instrospeksi diri bagi pemerintah dan para pemangku kepentingan lainnya terkait pentingnya modernisasi Alutsista TNI.

Sepeti misal, mengevaluasi terkait apakah sekiranya Alutsista TNI yang sudah renta masih layak beroperasi, berapa batasan kelayakannya, bagaimana tingkat risikonya kalau masih beroperasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun