Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jokowi di Pernikahan Atta-Aurel dan Potret Miris Sense of Crisis Pejabat Negara

6 April 2021   10:27 Diperbarui: 6 April 2021   12:27 1080
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Jokowi di pesta pernikahan Atta dan Aurel | Gambar via Tempo.co

Yang jelas, dengan masih dihadapkannya kondisi pandemi corona ini mengutamakan Sense of Crisis itu adalah sangatlah penting bagi pemerintah.

Para Pejabat Negara, Pejabat Pemerintahan dan Pejabat terkait lainnya, mulai dari Presiden hingga unsur pemerintahan terbawah sesuai dengan hierarki kepemerintahannya haruslah memiliki Sense of Crisis yang kuat.

Tidak boleh gegabah dalam mengambil sikap dan keputusan, serta harus bisa mengambil sikap bijaksana, bila suatu negara menghadapi situasi krisis seperti saat pandemi corona ini.

Kalau para punggawa pemerintahan lemah dalam Sense of Crisis, maka hanya akan melahirkan kebingungan dalam bertindak termasuk tentang bagaimana harus menyikapi suatu krisis dan realita, akan melahirkan kebimbangan bersikap secara hierarkis pemerintahan hingga kebawah.

Bahkan, akan berakibat fatal, yaitu hilangnya kemuliaan dan kewibawaan pemerintah dan menimbulkan stigma bagi warganegaranya, karena dianggapnya kalau para pemimpinnya ini sudah tidak lagi peduli atas nasib bangsanya.

Warga negara akan menganggap para pemimpinnya yang harusnya dapat diandalkan tersebut ternyata lebih memilih untuk kepentingan pribadinya saja maupun kepentingan materinya sendiri saja.

Jadi, inilah mengapa Sense of Crisis itu sangat penting bagi Negara dan para punggawanya di pemerintahan, sehingga diharapkan jangan hanya rakyat saja yang dituntut soal Sense of Crisis ini, tapi para Pejabat Negara, Pejabat Pemerintah, dan Pejabat terkait lainnya juga harus memiliki keprihatinan yang tinggi terkait sikap Sense of Crisis ini.

Kalau kesadaran Sense of Crisis yang kuat selalu di junjung tinggi oleh para punggawa pemerintahan, tentu akan dapat menguatkan kesatuan (unity) kebangsaan secara semesta dalam menghadapi pandemi corona ini.

Demikianlah artikel singkat ini.
Sigit Eka Pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun