Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tim Leader, Ini Kiat Menemukan dan Mengatasi "Office Bullying" di Tempat Kerja

4 Februari 2021   11:28 Diperbarui: 4 Februari 2021   12:40 715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi gambar Gettyimage.com

Nah di sinilah sebenarnya kemampuan problem solving para tim leader di uji, terkait bisa atau tidaknya para tim leader menyelesaikan masalah secara obyektif.

Sehingga yang dibutuhkan untuk membuktikan pelakunya adalah melalui parameter ataupun tolok ukur penilaian berdasar fungsi pengawasan obyektif seperti yang sudah dijabarkan sebelumnya.

Termasuk juga bagaimana mem-bridging masalah yang terjadi, ketika pelaku utama office bullying sudah ditemukan dengan berbagai pembuktian fakta.

Hal ini, agar masing-masingnya, baik itu pelaku ataupun korban yang terlibat dalam office bullying dapat menerima keputusan yang diberikan oleh para tim leader, sehingga dapat membawa kembali suasana tim kerja menjadi kondusif, nyaman dan tenteram.

*****

Terjadinya office bullying di tempat kerja, berpotensi memantik terjadinya toxic culture dan bad habit di lingkungan tim kerja.

Oleh karenanya bila dirasa sudah ada gejalanya, jangan diabaikan ataupun dibiarkan begitu saja, maka tim leader lah yang harus bertanggung jawab menciptakan ekosistem lingkungan kerja agar selalu kondusif, nyaman dan tenteram.

Demikianlah kiranya artikel ini, semoga dapat bermanfaat dan salam hangat.

Sigit Eka Pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun