Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Ini 3 Cara Mudah Membangun Speak Up dalam Meeting

28 Januari 2021   00:32 Diperbarui: 28 Januari 2021   00:40 840
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar Shutterstock.com via magazinejoblike.com

Pernahkan Anda tidak berani beraspirasi dalam suatu meeting ataupun rapat, diskusi dan pertemuan lainnya yang sejenis?

Anda takut salah, takut kalau pendapat, saran, ide dan gagasan yang Anda utarakan melalui beraspirasi tersebut tidak diterima, ditertawakan ataupun dibully?

Sehingga karenanya, Anda jadi tidak percaya diri untuk beraspirasi, dan akhirnya Anda hanya jadi diam saja, hanya menerima dan mendengar saja, padahal ada gejolak dari dalam diri Anda untuk mengungkapkan aspirasi tapi Anda justru tidak berani mengungkapkannya.

Jika hal ini menghinggapi Anda, maka Anda harus mulai membiasakan diri dan menghilangkan rasa takut untuk beraspirasi tersebut, Anda harus berani dan percaya diri untuk speak up?

Sebab apa, kalau Anda sering sekali berlaku seperti itu dan tidak ada keinginan untuk mengevaluasinya, hal ini akan bermasalah pada kebereksistensian Anda, karena justru Anda ke depannya jadi semakin diremehkan, ataupun Anda dianggap sebelah mata.

Apalagi kalau dalam dunia kerja, justru bisa merembet pada nilai kualitas diri ataupun kompetensi Anda, karena Anda terlalu pasif dan mungkin juga berbagai penilaian minor lainnya kepada Anda.

Apakah Anda mau dapat penilaian seperti itu, Anda di-judge bahwa Anda tidak kompeten dalam meeting, ada Anda ataupun tidak ada Anda sama saja, tidak ada pengaruhnya sama sekali? Tentunya Anda tidak ingin begitu bukan?

Oleh karenanya percaya diri saja, berani saja, bangun dengan kuat rasa percaya diri tersebut, suarakan saja aspirasi anda, karena dengan berani beraspirasi ini, artinya Anda punya keterlibatan dan punya keterhubungan di antara orang orang yang terlibat dalam meeting.

Sekaligus menunjukkan bahwa Anda punya peran dan ikut andil dalam memberikan pemecahan masalah bersama dalam meeting.

Lantas, bagaimana caranya membangun rasa percaya diri untuk berani speak up tersebut?

Nah, kaitannya dengan itu juga, penulis ingin berbagi saran terkait bagaimana cara membangun speak up tersebut, oleh karenanya semoga saja beberapa hal ini bisa jadi solusi.

Ilustrasi gambar Shutterstock.com via magazinejoblike.com
Ilustrasi gambar Shutterstock.com via magazinejoblike.com

1. Mengafirmasi rasa percaya diri dengan potensi diri dan keahlian yang dimiliki.

Pastinya ada alasan mendasar kenapa Anda harus ikut terlibat ataupun dilibatkan dalam suatu meeting, karena tentunya Anda adalah bagian yang juga punya peran dalam tim kerja dan bidang pekerjaan, ataupun dalam organisasi lainnya.

Artinya di sini, anda dinilai pantas terlibat atau dilibatkan dalam meeting adalah karena ada potensi diri dan keahlian Anda.

Jadi, tidak usah ragu bangun saja keyakinan itu dengan teguh, afirmasi diri Anda dengan mental berpikir yang positif, bahwa anda layak dan kredibel dalam meeting tersebut karena Anda memang punya nilai dan kualitas yaitu, potensi diri dan keahlian Anda.

2. Catatlah terlebih dahulu poin-poin penting dalam meeting.

Simak, dengar, amati, dengan saksama apa yang menjadi poin-poin penting dalam meeting, lalu setelahnya bisa Anda tulis dalam buku agenda kerja ataupun buku catatan lainnya, atau bisa juga pada notes gawai Anda.

Menuliskan poin-poin penting dalam meeting ini bisa menjadi dasar bagi Anda untuk menuangkan aspirasi Anda, setelahnya aspirasi di kepala anda kira-kira sudah muncul, maka tulislah juga dalam catatan Anda tersebut.

Hal ini dapat membangun rasa percaya diri Anda, karena dengan menuliskan apa yang jadi aspirasi Anda dalam buku agenda, sedikit banyaknya telah membantu Anda mengeluarkan isi kepala.

3. Ajeg pada pembawaan diri.

Jangan grasak-grusuk, gelisah dan menunjukan mood yang kurang nyaman, bawalah diri Anda dengan ajeg dalam meeting.

Agar Anda tetap ajeg dalam pembawaan diri ini, maka Anda harus tetap fokus ataupun konsentrasi, dan selalu bersikap tenang dalam meeting.

*****

Nah, kalau sudah ketiga hal di atas sudah Anda terapkan, berikutnya tinggal diprogress saja dengan mengambil tindakan setelah sesi tanya jawab dibuka.

Segera eksekusi, speak up saja, tampilkan diri bahwa Anda punya aspirasi, Anda punya kapabilitas, bahwa Anda ada kebermanfaatannya dan kegunaannya dalam meeting, serta Ada kebereksistensian diri Anda dalam meeting.

Nah, inilah kiranya beberapa hal yang bisa penulis sarankan terkait bagaimana membangun speak up dalam meeting.

Sekiranya juga masih ada lagi tambahan referensi ataupun saran lainnya dari Anda, maka penulis membuka ruang untuk saling menambah wawasan, silahkan speak up-kan saja.

Demikianlah artikel ini, semoga dapat bermanfaat.

Salam hangat.
Sigit Eka Pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun