Nah, kaitannya dengan itu juga, penulis ingin berbagi saran terkait bagaimana cara membangun speak up tersebut, oleh karenanya semoga saja beberapa hal ini bisa jadi solusi.
1. Mengafirmasi rasa percaya diri dengan potensi diri dan keahlian yang dimiliki.
Pastinya ada alasan mendasar kenapa Anda harus ikut terlibat ataupun dilibatkan dalam suatu meeting, karena tentunya Anda adalah bagian yang juga punya peran dalam tim kerja dan bidang pekerjaan, ataupun dalam organisasi lainnya.
Artinya di sini, anda dinilai pantas terlibat atau dilibatkan dalam meeting adalah karena ada potensi diri dan keahlian Anda.
Jadi, tidak usah ragu bangun saja keyakinan itu dengan teguh, afirmasi diri Anda dengan mental berpikir yang positif, bahwa anda layak dan kredibel dalam meeting tersebut karena Anda memang punya nilai dan kualitas yaitu, potensi diri dan keahlian Anda.
2. Catatlah terlebih dahulu poin-poin penting dalam meeting.
Simak, dengar, amati, dengan saksama apa yang menjadi poin-poin penting dalam meeting, lalu setelahnya bisa Anda tulis dalam buku agenda kerja ataupun buku catatan lainnya, atau bisa juga pada notes gawai Anda.
Menuliskan poin-poin penting dalam meeting ini bisa menjadi dasar bagi Anda untuk menuangkan aspirasi Anda, setelahnya aspirasi di kepala anda kira-kira sudah muncul, maka tulislah juga dalam catatan Anda tersebut.
Hal ini dapat membangun rasa percaya diri Anda, karena dengan menuliskan apa yang jadi aspirasi Anda dalam buku agenda, sedikit banyaknya telah membantu Anda mengeluarkan isi kepala.
3. Ajeg pada pembawaan diri.