Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Virus Corona Sudah "Ber-New Normal", PSBB Jangan Semakin "Menyemut"

27 Desember 2020   22:17 Diperbarui: 27 Desember 2020   22:42 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana caranya tentu pemerintah dan pihak terkaitnya yang tahu, langkah ekstra ordinari apa yang harus ditempuh.

Seperti, memperketat jalur perlintasan keluar masuk orang misalnya, memperketat PSBB misalnya dan langkah cegah dini dan cegah tangkal lainnya yang dianggap penting dan perlu diterapkan.

Yang tidak boleh terlupa juga adalah soal PSBB, sebab seperti yang telah diketahui, dengan telah dilonggarkannya PSBB seperti jadi PSBB transisi ataupun kelonggaran PSBB yang sejenisnya.

Maka kalau tidak diawasi dan diperketat soal protokol kesehatan pandemi dan aturan PSBB ini, masyarakat akan terus berperilaku melanggarnya dan abai dengan seenak udelnya sendiri.

Sudah banyak bukti secara fakta di lapangan, sebagian masyarakat sudah banyak yang berperilaku "cuek bebek" terhadap pandemi corona, banyak yang tidak lagi waspada, berperilaku seolah-olah seperti tidak ada virus corona dan seolah-olah tidak ada lagi yang namanya PSBB, banyak yang berkerumun dengan seenak udel, ngotot dengan kengeyelannya mengabaikan protokol kesehatan.

Bahkan, banyak sebagian masyarakat yang menganggap kehidupan sudah jadi normal kembali seperti sedia kala, dan masih banyak yang menganggap virus corona itu tidak ada sama sekali, sehingga jadi semakin abai terhadap protokol kesehatan pandemi.

Kalaulah boleh diistilahkan lagi di sini, dengan temuan fakta virus corona varian baru ini, maka PSBB jangan "menyemut".

Maksudnya PSBB jangan "menyemut" disini adalah jangan juga semakin terbentuk stigma, bahwa ada PSBB dengan tidak ada PSBB sama saja, atau masyarakat sering dibiarkan berkerumun, dibiarkan melanggar protokol kesehatan pandemi.

Ilustrasi gambar via Sindonews.com
Ilustrasi gambar via Sindonews.com

Sebab apa, bisa dilihat sendiri faktanya, kondisi pandemi corona yang virus corona-nya saja masih bukan virus varian baru, masih belum bisa dikendalikan dan ditekan oleh pemerintah, kasus konfirmasi positif corona terus bertambah dan semakin melonjak, begitu juga kasus kematiannya.

Yang pasti, dengan fakta virus corona varian baru ini, maka kalau tidak segera diantisipasi dan bahkan tidak bisa diantisipasi dengan cerdas oleh pemerintah bisa semakin berbahaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun