Kalau Kami mau terus tapi harus nombok, nggak terus tapi bagaimana juga nasib para karyawan, bagaimana dengan keluarganya yaitu anak istrinya, mau makan apa mereka, kalau akhirnya mereka semua dirumahkan atau di PHK.
Sudah kondisi lagi susah karena terdampak pandemi corona, malah dirumahkan pula atau akhirnya jadi di PHK permanen pula, itulah yang ada dibenak saya saat RUPS tersebut.
Namun pada akhirnya, setelah dengan berbagai pertimbangan-pertimbangan, Kami memilih bersabar dan sepakat untuk menangguhkan niat menutup wirausaha secara sementara waktu tersebut.
Kami masih mencoba peruntungan peluang bisnis Kami dengan berupaya tetap bertahan dulu tiga bulan kedepan lagi, dalam rangka mencari solusi alternatif termasuk juga dengan sisi kemanusiawian mempertimbangan nasib para karyawan.
Yang jelas, kalau nanti memang nombok lagi ya sudahlah, memang tidak bisa juga dipaksakan, mau tidak mau ya harus tutup dulu untuk sementara waktu dan dengan sangat terpaksa harus merumahkan karyawan.
Singkat kata, pada perjalanan dan prosesnya, kami bisa bertahan juga, bahkan akhirnya bisa dapat laba bersih juga, meskipun itu hanya tipis-tipis saja, yang penting Kami masih bisa eksis itu sudah syukur banget.
Ya, ternyata pandemi corona ini memunculkan juga peluang bisnis lainnya yang ternyata mampu juga menghasilkan keuntungan yang lumayan besar yaitu trendingnya bisnis even webinar dan even virtual.
Disamping tetap menjalankan produk wirausaha yang sudah ada, maka Kami pun turut bermain juga dalam bisnis even webinar dan even virtual ini.
Dan ternyata, memang perlahan demi perlahan para investor, para sponsor dan para pengiklan berduyun-duyun datang menggelontorkan dana segarnya dalam bisnis tersebut.
Meskipun keuntungannya dapat dikatakan hasilnya hanya tipis-tipis saja tapi ya kalau dipikir pikir, besar juga sih sebenarnya.