Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Wahai Karyawan, Unjuk Gigihlah Dulu Sebelum "Unjuk Gigi"

16 Desember 2020   17:58 Diperbarui: 17 Desember 2020   05:56 958
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar via Iphincow.com

Umumnya yang sering terjadi itu adalah, miss komunikasi karena kurangnya koordinasi, atau sebaliknya sering terjadi miss koordinasi karena kurangnya komunikasi.

Di sinilah letak penting dari unjuk gigih tersebut, sehingga karyawan harus mengupayakan dengan sebaik-baiknya, bagaimana seharusnya melakukan koordinasi dan komunikasi internal ini agar tidak terjadi kesalahpahaman tersebut.

Seperti misal, menambah wawasan tentang teknik komunikasi organisasi, mendalami bagaimana hirarki berkomunikasi dan berkoordinasi, dan semacamnya, yang tentunya kesemuanya ini haruslah di back up dengan atitude yang baik.

3. Tunjukan kegigihan mentalitas.

Unjuk gigih dalam hal mentalitas di sini artinya, karyawan harus memiliki endurance power berkaitan dengan mentalnya atau dengan kata lainnya, memiliki mental yang tangguh dan mumpuni serta berdaya tahan yang tahan banting.

Maksudnya juga di sini, agar karyawan jangan sedikit-sedikit ada yang nggak nyaman langsung baperan, ada yang nggak enak sedikit langsung dibawa ke hati, langsung nggak betah di kantor hingga menghakimi diri terkait ketidakmampuan.

Jadi, dalam hal ini, mentalitas yang kuat harus dibangun dengan gigih, untuk mampu berdaya saing, berdaya juang, selalu memiliki motivasi dan semangat, serta tetap fokus dalam bekerja.

Nah, jika apa yang sudah Anda bangun dengan gigih ini dirasa sudah cukup, maka jangan pernah ragu, tetap percaya diri dan ambil kesempatannya, untuk mewujudkan unjuk kegigihan Anda selama berjuang tersebut, menjadi unjuk gigi yang sebenarnya.

Demikianlah kiranya sedikit pengalaman yang bisa penulis bagikan melalui artikel ini, bukan bermaksud mengajari, semoga dapat bermanfaat.

Salam hangat.
Sigit Eka Pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun