3. Selalu konsisten menjaga tindakan/action dihadapan pelanggan.
Dalam hal tindakan ini, respon yang cepat, sigap dan tangkas namun cermat dan teliti dalam melayani pelanggan harus ditunaikan, seperti, mencatat pesanan yang diinginkan oleh pelanggan, menegaskan atau mengecek kembali yang dipesan oleh pelanggan, menyelesaikan transaksi pesanan pelanggan dengan penuh rasa tanggung jawab dan sebagainya yang sejenis.
Sehingga dalam hal ini, pelanggan benar-benar merasa sangat diorangkan dan dihargai karena pelayanan yang diberikan ternyata sangat baik dan mengayomi.
4. Selalu konsisten untuk tetap jujur, terbuka, dan efisien.
Dalam melakukan standar pelayanan yang baik, maka pelayanan prima harus memiliki aspek kejujuran dalam segala hal, baik itu jujur dalam bentuk aturan, jujur dalam bentuk pembiayaan dan jujur dalam menyelesaikan pekerjaan untuk tepat pada waktunya.
Berlaku jujur dan mengedepankan keterbukaan itu akan berpengaruh pada kejelasan informasi kepada pelanggan, terkait detail produk barang dan jasa yang ditawarkan ataupun dijual kepada pelanggan.
Dan termasuk juga dalam hal pelayanan yang efisien dan efektif, ini karena pelanggan kerap menuntut hal-hal tersebut, sehingga dapat mempersingkat waktu pelanggan dalam berinteraksi dan pelanggan bisa tepat mendapat produk bisnis apa yang sedang diinginkan, diperlukan ataupun dibutuhkan oleh pelanggan.
***
"Pelanggan adalah Raja"
Yang tak boleh terlupa juga dari quality control terkait dengan mutu dan kualitas standar pelayanan prima ini kepada pelanggan adalah selalu konsisten menjaga performance ataupun penampilan dari para pelaku bisnis, para sales, para marketing, para agency dihadapan para pelanggan.
Sehingga karenanya, harus tetap konsisten untuk tetap menampilkan performa yang terbaik, seperti bertutur kata yang baik, berpenampilan yang menarik, porposional, dan lain sebagainya.