Pentingnya "Personal Branding" bagi Daya Saing Karyawan

Apakah Anda adalah termasuk karyawan yang tidak cukup dikenal atau terkenal dikantor atau malah hanya biasa-biasa saja dikantor, tidak memiliki personal branding yang berdaya saing bagi mutu dan kualitas Anda?

Ataukah Anda justru merasa tidak perlu ataupun tidak penting untuk menjadi populer ataupun memiliki personal branding yang berdaya saing bagi mutu dan kualitas diri tersebut?

Atau mungkin Anda memang memilih untuk menjadi karyawan yang biasa-biasa saja, yang penting pekerjaan sesuai job desc Anda sudah dikerjakan oleh Anda dengan baik?

Ya, memang sih mau populer atau tidaknya, mau dikenal atau tidaknya dan soal penting atau tidaknya personal branding bagi daya saing  karyawan itu di kantor adalah merupakan pilihan dari masing-masing karyawan sendiri.

Sebab, menjalani karir itu memang terbentang pilihan-pilihan, tinggal menentukannya memilih berhadapan langsung dengan pilihan tersebut atau tidak, mau berdampingan dengan pilihan tersebut atau tidak.

Memang terkadang, pilihan itu seringkali mengandung unsur kemungkinan ataupun predictable, dalam artian, hasilnya tidak absolute, masih belum pasti, bisa salah dan bisa juga benar.

Namun demikian, jika pilihan yang dipilih tersebut adalah memiliki niat dan tujuan mulia serta ikhlas dalam menjalankannya, pasti apa yang sudah dipilih tersebut akan berbuah manfaat yang berharga dan baik bagi ke depannya.

Yang jelas juga dalam pilihan tersebut, tentunya Anda tak harus kecewa, ketika pilihan yang sudah dipilih tersebut hasilnya tidak sesuai ekspetasi Anda, karena yang perlu dilanjutkan untuk jadi langkah solutifnya adalah, Anda harus terus berupaya untuk memperbaikinya.

Nah, kaitannya dengan personal branding bagi daya saing diri ini, maka melalui artikel ini penulis ingin membuka sudut pandang dan wawasan, bahwa sejatinya personal branding bagi daya saing adalah penting bagi karyawan.

Kenapa personal branding bagi daya saing karyawan itu penting?

Dunia kerja di kantor itu tentu akan selalu kompetitif, dengan pola yang terkadang landai ataupun biasa saja dan terkadang berlangsung sangat keras.

Sehingga dalam hal mampu kompetitif ini, karyawan yang minimalnya mampu bertahan dan yang mampu maju itu adalah karyawan yang memiliki kekuatan daya saing yang tangguh dan mumpuni.

Di sinilah letaknya, kenapa personal branding itu menjadi penting, artinya ketika karyawan memilih untuk mem-personal branding-kan dirinya, artinya disini adalah karyawan memilih berpacu dan melaju dalam rangka menonjolkan mutu dan kualitasnya agar selalu memiliki daya saing.

Karyawan memilih meningkatkan kemampuannya yang berdaya saing dalam rangka mampu berkompetisi, seperti meningkatkan mutu dan kualitas atitude-nya, pengetahuannya, keterampilannya, dan lainnya yang sejenis, yang tentu saja ke depannya akan memberi manfaat berharga.

Apa sih sebenarnya manfaat dari personal branding bagi daya saing diri tersebut?

Ilustrasi gambar via Digimarket.com

1. Selalu handal dan dipercaya serta jadi andalan yang selalu terpercaya.

Tak kenal maka tak sayang, tak dikenal dan hanya memiliki daya saing yang biasa-biasa saja, akan menutup penilaian mutu dan kualitas Anda.

Sebab, handal dan tidaknya karyawan, dipercaya dan terpercayanya karyawan jadi andalan kantor adalah teruji dengan keberdayasaingannya yang tangguh dan mumpuni.

Jadi, kalau Anda ingin selalu handal dan dipercaya jadi andalan yang selalu terpercaya oleh kantor, maka memilih langkah untuk mem-personal branding-kan diri dengan meningkatkan berbagai kemampuan diri bagi keberdayasaingan di kantor adalah keputusan yang tepat dan jadi pilihan bijaksana.

2. Memuluskan langkah dalam rangka promosi jabatan dan tambahan penghasilan.

Ketika Anda sudah jadi karyawan yang dikenal, populer, menonjol, spesial dengan memiliki personal branding yang bermutu dan berkualitas tinggi serta menujukan peningkatan prestasi, tentunya akan ada harapan dalam hal kemudahan anda dalam masa depan karir di kantor.

Seperti halnya kulit kita yang dirawat secara sehat, rutin dan baik, tentu akan selalu terlihat fresh dan mulus serta nyaman di pandang mata, maka artinya di sini, dengan memiliki personal branding yang bermutu dan berkualitas tinggi yang selalu anda kuatkan dan tingkatkan tersebut, akan berpeluang memuluskan langkah karir Anda dalam hal promosi jabatan dan tambahan penghasilan Anda.

Bahkan, langkah karir Anda bisa jadi luar biasa dan jauh lebih hebat dan mengkilap dari karyawan yang lainnya, karena anda berpeluang melakukan lompatan-lompatan dan manuver hebat dalam karir Anda.

3. Pencapaian prestasi dalam personal branding adalah sebuah prestise.

Tidak mudah bagi karyawan untuk membangun, memiliki atau mampu memperoleh kewibawaan yang berpengaruh di kantornya.

Sebab, wibawa atau prestise ini adalah sangat spesial, karena wibawa inilah yang akan memberi dampak bagaimana nilai kehormatan karyawan dan harga diri karyawan itu sendiri di kantor.

Artinya di sini, untuk memperolehnya maka karyawan harus memiliki prestasi, memiliki nilai yang mahal, dan jadi yang spesial banget, bila ingin mencapai wibawa ataupun prestise tersebut.

Oleh karenanya, genggamlah dan capailah prestasi tersebut dengan mem-personal branding-kan diri Anda.

Niscaya, meskipun jalannya harus perlahan demi perlahan, kalau kukuh dalam visi dan misi personal branding, maka wibawa ataupun prestise tersebut akan dapat dicapai.

Nah, inilah kiranya, yang menjadi latar belakang alasanya kenapa sejatinya personal branding bagi daya saing karyawan itu menjadi penting di kantor.

Jadi, terkait kompetitifnya lingkup dunia kerja tersebut, karyawan tidak perlu menjilat atasan ataupun bos, tidak perlu menjatuhkan rekan sendiri di kantor, tidak perlu pakai orang dalam di kantor dan berbagai cara persaingan yang tidak fair lainnya.

Tapi cukupkan saja dengan cara yang elegan dan bijaksana, dengan mem-personal branding-kan diri bagi daya saing Anda di kantor.

Niscaya, apa yang Anda sudah niatkan dengan baik, pasti akan menuai imbalan yang berkah dan bermanfaat, baik itu bagi Anda, bagi keluarga Anda, bagi rekan Anda di kantor dan tentunya bagi kantor Anda.

Demikianlah kiranya artikel ini, bukan bermaksud untuk mengajari, tapi berbagi pengalaman dalam rangka saling menambah wawasan dan manfaat bagi bersama.

Salam hangat.
Sigit Eka Pribadi.