karena yang seringkali jadi kebiasaannya di sini adalah, para Job Seeker sering melakukan hantam rata, membuat satu CV sama untuk semua jenis rekrutmen yang dibutuhkan costumer needs.
Oleh karenanya, sebelum membuat CV, agar kiranya para Job Seeker memahami dahulu apa yang jadi kebutuhan costumer needs, terkait dengan apa kebutuhan rekrutmennya, memastikan apa persyaratannya, lalu tampilkan pada CV sesuai persyaratan atau yang jadi penunjang persyaratan dengan seperlunya saja.
2. Masukan atau tampilkan yang perlu dan penting saja kedalam CV.
Tidak perlu memasukan semua riwayat pendidikan ataupun pengalaman kedalam CV, seperti riwayat pendidikan TK, SD, SMP, sebaiknya cukup memasukan dua riwayat pendidikan terakhir saja, semisal riwayat pendidikan SMA dan riwayat pendidikan Universitas saja.
Termasuk juga dengan pengalaman ataupun skill yang dimiliki oleh para Job Seeker, cukup memasukan yang relevan saja terkait dengan pekerjaan yang sedang dilamar.
Bila kiranya ada hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan persyaratan rekrutmen sesuai yang dilamar, maka lebih baik tidak usah ikut ditampilkan pada CV, lebih baik dihilangkan saja.
Penting juga jadi catatan adalah, terkait isi dalam CV adalah merupakan aktualitas diri personal para Job Seeker, jadi hindari manipulasi data aktualitas diri personal, sebab kedepannya cepat atau lambat pasti akan ketahuan atau terdeteksi.
3. Kemas CV dengan Layout yang rapi dan teratur.
Jangan menggunakan tampilan Layout CV dengan warna-warna yang mencolok pandangan mata, dan ruang tata letak poin-poin isi di dalamnya yang kurang rapi, sebaiknya gunakan tampilan Layout dengan warna yang layak dan nyaman dipandang mata dan nyaman dibaca.
Termasuk juga dalam penggunaan kalimat, jangan bertele-tele atau bahkan bahasa yang digunakan campur aduk, kadang menggunakan bahasa Inggris, kadang menggunakan bahasa Indonesia.
Jadi, kalimat yang digunakan haruslah ringkas dan efektif, serta konsisten dalam menggunakan bahasa, kalau dari awal bahasa Indonesia, maka sampai akhir harus tetap menggunakan bahasa Indonesia.