Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Haruskah Resign dari Kantor Karena Alasan-alasan Ini?

12 November 2020   13:01 Diperbarui: 12 November 2020   13:05 1659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar | Dokumen foto via Okezone.com

Sekali lagi tidak salah kalau Anda resign, tapi yang akan jadi bermasalah adalah bila hal itu jadi keseringan, ada rasa sedikit nggak nyaman, sedikit nggak cocok, Anda resign dari kantor.

Hal ini artinya, ada sesuatu yang nggak beres pada Anda, karena Anda terlalu idealis dan perfectionis, serta tidak punya pendirian dan prinsip yang ajeg.

Anda juga tidak memiliki visi dan misi masa depan yang ajeg, karena selalu menuruti idealisme dan perfectionis Anda.

Oleh karenanya, soal "personal think dan personal taste" ini perlu jadi catatan penting bagi Anda, agar kedepannya bisa menjadi pertimbangan yang mendalam saat Anda ingin memutuskan untuk resign.

Akan selalu Ada 1001 alasan untuk resign, dan akan selalu ada 1001 alasan untuk tetap bertahan.

Keberterimaan dan ketidakberterimaan, suka dan tidak suka, puas dan tidak puas dalam dunia kerja adalah soal ujian dan tantangan dari keihklasan dan kesabaran.

Kalau Anda mampu melewatinya dan mampu bertahan, maka Anda adalah termasuk salah satu pribadi yang selalu punya komitmen untuk selalu bersyukur, komitmen pada prinsip, dan komitmen pada visi dan misi.

Demikianlah kiranya, artikel ini, semoga kiranya dapat bermanfaat.

Salam hangat.
Sigit Eka Pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun