Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Asal Mula Peradaban Suku Dayak di Kalimantan Timur

17 Oktober 2020   17:09 Diperbarui: 17 Oktober 2020   17:16 1511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar suku dayak Kaltim | Dokumen diedit dari milik Siagabencana.com/adira.co.id

Yang kedua adalah, migran yang langsung datang memasuki Kalimantan Timur dengan menyusuri sungai-sungai, seperti Sungai Mahakam, Sungai Segah, dan Sungai Kayan.

Lalu selanjutnya mereka bermukim di daerah Apo Kayan, Kecamatan Kayan Ulu. Kelompok suku inilah yang pada akhirnya masuk tergolong dalam Suku Dayak Kayan yang datang ke terlebih dahulu Kalimantan Timur dari pada suku Dayak Kenyah.

Perjalanan migrasi mereka dari daerah asalnya yaitu di Yunan Selatan, Cina, sampai di Kalimantan Timur berlangsung sampai dengan dua abad lamanya dengan menggunakan perahu bercadik.

Karena rentang waktu yang begitu panjang ini, maka mereka yang sampai di Kalimantan Timur adalah termasuk juga yang disebut dalam keturunan suku Dayak Kayan.

Salah satu yang bisa menjadi bukti bahwa gelombang migrasi tersebut berasal dari semenanjung Asia Selatan atau dari wilayah Myanmar dan Thailand adalah ciri-ciri mereka yang termasuk Paleo Mongoloide, dengan kulit kekuning-kuningan atau sawo matang, berambut lurus, hidung kecil dan ukuran tubuh sedang.

Bukti lainnya yang mendukung adalah kebiasaan dari adat istiadat mereka dengan memberi nama yang menggunakan tiga suku kata sebagaimana kebiasaan nenek moyang mereka di Cina Selatan.

Nama-nama seperti Liah Hon Ling, Apui Bi Lung, dan Kun Dung Ga masih banyak dipakai, bahkan ada yang masih dipakai hingga sekarang.

***

Ilustrasi gambar pemukiman di daerah perairan sungai Mahakam | Dokumen diedit dari milik ANRI
Ilustrasi gambar pemukiman di daerah perairan sungai Mahakam | Dokumen diedit dari milik ANRI
Asal mula suku Bahau, Melanti, kelai Kuno, Punan, Basap, Benuaq, Tidung, dan masing-masing keturunannya.

Sekitar tahun 500 Sebelum Masehi datang gelombang migran yang berikutnya yaitu mereka yang berasal dari Semenanjung Kra dan termasuk dari kelompok Deutro-Melayu, atau Melayu Muda.

Dari Semenanjung Kra mereka bergerak migrasi menuju ke timur menyeberangi pantai bagian selatan Kalimantan Barat, Tengah, dan Selatan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun