4. Jadi diri sendiri.
Pemandu acara sangat disarankan, agar selalu jadi diri sendiri, tetap setia pada gaya wawancara masing-masing.
Boleh saja mereferensikan diri pada gaya orang lain, tetapi jangan sampai menirunya dan memaksakan untuk bergaya seperti pemandu acara yang lainnya.
5. Menggalang keterlibatan penyimak ataupun audiens.
Menggalang keterlibatan penyimak ataupun audiens juga penting, sehingga pemandu acara wawancara Podcast, sangat disarankan, agar jangan hanya melakukan wawancara pada narasumbernya saja.
Tapi sangat perlu membangun interaksi yang kreatif, baik itu antara pemandu acara, narasumber, dan audiens.
Seperti misal, meminta saran, kritik ataupun pendapat, lalu mengonfirmasikannya, mengantarkannya harus kemana diarahkan, apakah ke email misalnya atau langsung pada link Podcast.
Sehingga dalam hal ini, audiens merasa sangat diapresiasi, karena ada peran dan keterlibatannya untuk berbagi pemikiran dalam acara Podcast.
***
Yang jelas, Podcast harus berprinsip, bahwa eksistensinya harus bermanfaat, berarti dan bermakna bagi audiens, apalagi Podcast menjangkau audiens yang sangat luas.