4. Jangan takut untuk bermimpi besar.
Bermimpi besar ataupun terkait ekspetasi kita, bisa menjadi langkah pertama kita untuk melakukan sesuatu hal yang besar.
Terkadang, kita ini terlalu takut untuk bermimpi besar, takut gagal, dan terlalu ketakutan akan apa yang akan dikatakan oleh orang lain kalau kita gagal.
Di sinilah kita bisa memetik pelajaran dari Anak-anak kita, karena mereka tidak pernah takut untuk bermimpi besar.
Coba saja kita perhatikan kalau kita tanyakan kepada mereka tentang cita-citanya kalau besar nanti mau jadi apa.
Kemungkinan kita akan mendengar jawaban-jawaban yang unik dari mereka seperti, jadi Ironman, jadi astronot, jadi presiden, jadi dokter dan sebagainya.
Mungkin kita akan tersenyum ataupun tertawa terbahak-bahak ketika mendengar beberapa mimpi yang jadi jawaban mereka ini, tetapi tidak bagi mereka, karena mimpi itu tampak seperti kenyataan bagi mereka, ataupun bukan hanya jadi obsesi mereka semata.
Mereka akan menggambarkan mimpi itu bukan hanya sekedar imajinasinya, tapi berupaya mewujudkannya dengan menggembleng dirinya agar mereka jadi seperti apa yang mereka mimpikan tersebut.
Jadi, jangan pernah ragu untuk membuat impian kita ataupun merencanakan tujuan kita sedikit jadi lebih besar, karena kita tidak pernah akan mengetahuinya atau menyangkanya seperti apa jadinya sampai kita benar-benar berani mencobanya.
***
Oleh karenanya, jangan jauh-jauh dulu pergi konsultasi ke mentor, atau ke para ahli yang berpengalaman, karena sejatinya di depan mata kita, ada Anak-anak kita yang bisa menjadi mentor kita dan bisa menjadi inspirasi kita dalam rangka mencapai tujuan hidup yang kita inginkan.
Nah, inilah kiranya yang bisa penulis bagikan, bukan bermaksud mengajari, semoga dapat bermanfaat.