Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

PKI dan PRD Pernah Ribut Soal "Palu-Arit", Bagaimana Bisa?

24 September 2020   17:49 Diperbarui: 24 September 2020   17:56 822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar Palu-Arit via Shutterstock.com

Apalagi ketika keduanya melakukan fusi pada masing-masing gerakannya, sehingga dari hasil fusi tersebut, semakin memunculkan konflik dan perseteruan di antara dua kekuatan fusi yang tidak sejalan dan tidak harmonis yaitu antara PKI/FDR dan Murba.

***

Yang pasti, seiring waktu berjalan, sebagaimana yang telah diatur dalam Ketetapan MPRS (TAP MPRS) Nomor XXV/MPRS/1966 tahun 1966, dan Undang-Undang No. 27 tahun 1999.

Segala hal yang berkaitan dengan komunis, marxisme, leninisme termasuk simbol ataupun lambang yang mengandung gambar palu arit dan sejenisnya, sangat terlarang di Indonesia.

Namun demikian, dari latar belakang sejarah bagaimana kelamnya catatan tindak tanduk komunis di Indonesia maka bangsa Indonesia harus tetap selalu mewaspadai bahaya laten komunis, jangan sampai lengah sedikitpun, demi tegak dan utuhnya NKRI yang kita cintai bersama ini.

Diulas kembali sebagai wawasan bersama, berdasar referensi dari berbagai sumber, di antaranya adalah Historia.id dan lainnya.


Semoga Bermanfaat.
Sigit Eka Pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun