Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

4 Solusi Atasi Rasa Jenuh dari Rutinitas di Kantor

20 September 2020   14:33 Diperbarui: 26 September 2020   11:09 1921
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar olah pribadi via canva

Jadi, kita perlu merekondisi kembali visi dan misi diri, dengan pandangan, bahwa ada dunia luas di luar sana, ada peluang yang masih mungkin bisa dipenuhi dan memberi kesempatan untuk lebih menyadari potensi diri dan masih realistis untuk dicapai.

3. Mereformasi perspektif diri dalam bekerja

Ilustrasi gambar olah pribadi via canva
Ilustrasi gambar olah pribadi via canva
Tetaplah memperspektifkan diri dengan citra yang positif, karena menjadi diri yang positif, berarti menekan kesedihan dan ketidakberterimaan ketika suatu ketika mendapati realita negatif.

Selalu meneguhkan prinsip diri dengan perspektif yang positif, karena prinsip diri adalah dasar fundamental, yang menjadi acuan, kerangka, ataupun logika pola pikir.

Jadi, kita harus selalu memberdayakan diri, melayani diri sendiri, bahwa apapun pekerjaan kita, tetaplah memiliki keterlibatan peran yang bermakna bagi rekan kerja dan juga kantor, sehingga kita jadi realistis dalam berproses menapaki anak tangga berkaitan dengan pekerjaan.

4. Fokus pada target karir sesuai roadmap

Ilustrasi gambar olah pribadi via canva
Ilustrasi gambar olah pribadi via canva
Tetap fokus pada roadmap karir juga sangat bermanfaat dalam rangka mengembalikan semangat dan motivasi kita, sehingga menjadi acuan maupun sebagai indikator pembanding, bila pada suatu ketika kita berbenturan dengan realita yang tidak menyenangkan dalam pencapaian kerja.

Sehingga dengan tetap fokus pada target berdasar roadmap karir kita masing-masing, kita kembali bijak dalam melakukan manuver-manuver ataupun langkah improvisasi berkaitan dengan bidang pekerjaan kita.

Tetap fokus pada roadmap karir juga bermanfaat untuk menyeimbangkan dan mengontrol tipikal karakter, benak pikir, dan pola kita, sehingga tidak membuat kita mudah terbawa perasaan ketika kita mendapati realita yang tidak menyenangkan berkaitan dengan pekerjaan.
***

Jadi, apa yang kita lihat sebagai realita ketika kita mencapai titik jenuh itu, hanyalah akan jadi belenggu cita-cita.

Sehingga kita harus selalu bisa berpandangan futuristik terhadap diri, bahwa di depan sana ada mimpi-mimpi yang harus kita wujudkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun