Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

3 Hal yang Bisa Diterapkan Saat Mood Kerja Menurun

30 Agustus 2020   01:08 Diperbarui: 30 Agustus 2020   01:23 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pekerjaan apapun yang diemban oleh karyawan sesuai job desk tentunya akan memiliki tingkatan beban kerjanya masing masing.

Terkadang ada kalanya juga, karena beban kerja inilah yang kerap kali membuat mood kerja menurun, kurang semangat, jenuh, bosan dan stres.

Sehingga di sinilah perlunya dilakukan mood booster atau semacam tindakan yang harus dibangun dalam rangka membangkitkan kembali mood kerja, guna me-recharge dan me-refresh semangat agar dapat bertumbuhkembang kembali.

Pasalnya kalau tidak segera merekonstruksi mood kerja yang sedang menurun ini, bisa juga memungkinkan dapat menyebabkan depresi yang berkepanjangan.

Lalu bagaimanakah cara mood booster dalam rangka kembali membangkitkan mood kerja yang sedang menurun tersebut?

Nah, mengenai hal ini, ada sedikit pengalaman yang ingin penulis bagikan ketika pernah mengalami mood kerja sedang menurun ini, dan semoga bisa jadi saran yang bermanfaat dan juga sebagai wahana saling sharing bersama.

1. Meditasi sejenak.

Maksudnya meditasi sejenak disini adalah meditasi secara sederhana dengan cara diam sejenak dalam posisi yang paling santai.

Seperti misal duduk bersandar dikursi sambil memejam mata dengan tujuan menenangkan diri, guna mengorganisir pemikiran, atau bisa duduk santai disuatu tempat, mungkin di taman misalnya, yang penting soal tempat ini bisa dikondisikan saja dimana enaknya.

Sehingga bila meditasi sejenak ini dilakukan, maka otak punya punya kesempatan istirahat sejenak, ada terapi dan relaksasi yang berarti untuk rehat dalam rangka menyegarkan pikiran, selain itu juga bisa menenangkan hati dan mengontrol emosi.

Dari pengalaman penulis meditasi sejenak ini bermanfaat, di dalam proses menjeda sejenak pikiran, melalui meditasi sejenak ini, penulis justru bisa mendesain pikiran menjadi santai, hati menjadi tenang, jadi bisa berpikir logis dan membuka ruang sudut pandang.

Bahkan seringkali penulis jadi mendapat ide atau gagasan baru, hingga solusi dari berbagai persoalan yang ada kaitannya dengan pekerjaan.

Nah, kalau mau terasa lebih rileks lagi maka meditasi sejenak ini bisa juga dikombinasikan dengan cara selanjutnya pada poin kedua di bawah ini.

2. Mendengarkan musik.

Nah, boleh juga dalam rangka meditasi sejenak sambil diiringi dengan mendengarkan musik, mau musik apa saja boleh, sesuai favorit masing masing saja.

Berdasar pengalaman penulis kombinasi meditasi sejenak dengan diiringi mendengarkan musik ini semakin mampu juga membangkitkan euforia maupun semangat.

Pikiran yang tadinya terasa, suntuk, tegang dan kusut bisa semakin rilek ketika meditasi sejenak tadi dikombinasikan sambil mendengarkan musik favorit.

3. Memandang alam sekitar.

Ya, meditasi sejenak yang dikombinasikan dengan mendengar musik tadi, bila kita sudah merasa cukup ada ketenangan pikiran, hati dan relaksasi sejenak.

Maka bolehlah kita berdiri sejenak, membuka jendela ruang kantor atau jendela rumah, untung memandang alam sekitar, atau kalau kebetulan sedang di tempat terbuka seperti di taman justru lebih nyaman untuk memandang alam sekitar.

Seperti misal, memandang langit, memandang taman, atau mungkin lalu lalang aktivitas orang ataupun kendaraan.

Di sinilah terkadang inspirasi itu bisa saja tetiba muncul, seperti ketika memandang tumbuhan ataupun pepohonan misalnya, penulis mendapat semacam inspirasi bagaimana proses bertumbuh kembang tanaman tersebut yang tentunya tidak langsung besar begitu saja menjadi pohon.

Sehingga penulis jadi tersadar, dalam proses pekerjaan sekalipun semua butuh proses, butuh waktu dan tahapannya dalam setiap pekerjaan.

Penulis juga pernah mendapat inspirasi ketika ada melintas penyapu jalan yang meski cuaca tengah terik, bermandi peluh, namun dia tetap komitmen dengan pekerjaannya, dan masih banyak inspirasi lainnya yang bisa didapat ketika memandang alam sekitar ini.

Kepekaan hati dan nurani tetiba bisa begitu saja muncul, dapat membangun inspirasi dan rasa syukur yang seketika itu juga langsung menghinggapi diri.

Ya, ternyata beratnya beban kerja kita belum ada apa apanya bila dibandingkan dengan para pekerja penyapu jalan, sawang sinawang saja sebenarnya.

Nah, itulah terkadang inspirasi yang penulis dapat ketika sedang memandang alam sekitar ini, yang ternyata semakin memperluas ruang cakrawala berpikir, menyentuh kepekaan hati dan nurani.

***

Demikianlah kiranya yang bisa penulis bagikan tentang bagaimana menerapkan mood booster pada diri untuk membuat mood bisa kembali semangat dan militan ketika mood kerja sedang menurun.

Tentunya masih banyak yang bisa jadi alternatif lainnya yang bisa diterapkan, tapi setidaknya semoga apa yang sudah penulis bagikan ini bisa bermanfaat.

Salam hangat.
Sigit Eka Pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun