Ya, memang ada orang yang sejak kecil sudah menemukan bakatnya, ada pula yang baru menemukan talentanya setelah dewasa, setelah melewati berbagai pengalaman hidup.
Namun, ada juga yang masih bertanya-tanya, benarkah saya punya talenta, atau bagaimanakah cara menemukan talenta saya?
Nah di sini, kalau kamu memang sudah menemukannya, maka ini akan lebih mudah bagi kamu untuk mengombinasikannya ataupun mengolaborasikannya dalam PPL kamu, misal kamu bisa bernyanyi, bermain musik, menari, pandai berpantun dan berpuisi dan bakat lainnya.
Nah, di sinilah yang menjadi angelnya dan variasi yang tepat dalam rangka kamu menjeda dan me-refresh suasana saat praktik pengajaran.
Ketika suasana terasa mulai jenuh, mulai tegang, maka peserta sangat perlu di refresh, perlu jeda sejenak, nah bakat kamu inilah yang kamu keluarkan.
Berpuisilah, bernyanyilah, bermain musiklah, pasti peserta akan sangat terhibur dan refresh kembali, dan ketika nanti kamu memulai lagi pengajaran, pasti mereka akan semangat kembali.
Bagi kamu yang belum menemukan talenta, ya dicari, temukan apa yang jadi talenta dan keunikan kamu, belum menemukan talenta bukan berarti kamu tidak punya talenta, pasti ada talenta kamu.
Seperti yang sudah penulis tegaskan setiap orang diciptakan oleh Tuhan dengan keunikan tersendiri, dan setiap orang punya talentanya masing masing.
Kamu harus yakin bahwa kamu pasti punya talenta, tak perlu ragu, buang jauh-jauh rasa ketaguan itu, kamu harus yakin dan percaya pada kemampuan kamu.
Ingat, talenta ataupun kemahiran tidak lahir dalam semalam, tetapi perlu, digali, lalu diasah dan dikembangkan, perlu waktu dan proses yang dijalani sampai nantinya kamu temukan apa yang menjadi talenta kamu.
***