Teknik storytelling ini sangat bermanfaat untuk melatih kemampuan mendengar dan menyimak secara menyenangkan bagi peserta.
Tolok ukur berhasil tidaknya kamu menggunakan teknik storytelling ini, bisa kamu lihat ketika peserta mampu mendengar dan menangkap dengan semangat materi yang kamu sampaikan, serta merasa terhibur.
Tak perlu khawatir, kalaupun kamu masih merasa belum berhasil, ya dilatihkan saja terus, kembangkan terus sampai kamu yakin telah berhasil mengembangkan storytelling ini.
Storytelling ini kedepannya pasti akan sangat bermanfaat buat kamu, baik itu untuk presentasi skripsi kamu, seminar kamu dan pengajaran kamu setelah kamu resmi jadi pendidik.
2. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis.
Mengembangkan kemampuan berpikir kritis yang dimaksudkan disini adalah mengasah respon dan kepekaan kamu dalam proses mengamati, menganalisis serta mengevaluasi dari pengalaman dan observasi kamu selama PPL.
Berpikir kritis mampu mengasah penalaran, membuka lebar ruang berpikir kamu, terkait logis tidaknya, wajar atau tidaknya kamu dalam bertindak dan dalam mengambil keputusan, sehingga berpikir kritis ini sangatlah berguna dalam menentukan sikap yang tepat.
Yang jelas setiap orang pasti memiliki perspektif yang berbeda-beda, apa yang menurut kamu cocok belum tentu cocok dimata orang lain, sehingga di sinilah kepekaan kamu dalam rangka keterlibatan dan perhatian kamu dalam hal mendengarkan orang lain berbicara sangat perlu kamu kembangkan dan kamu latihkan.
Kedepannya berpikir kritis ini dapat bermanfaat ketika kamu dalam kondisi tertekan atau sedang dalam tekanan besar, kamu tetap memiliki kesadaran untuk berfokus maupun berkonsentrasi, dan mampu mengendalikan keadaan emosional kamu untuk menginstropeksi diri.
3. Menggali dan menemukan, serta mengembangkan apa talenta yang kamu miliki lalu mengombinasikannya dengan PPL.
Setiap orang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan keunikan tersendiri, dan setiap orang punya talenta nya masing masing.