Lalu menekankan kepada apa yang mau dijual dan apa manfaat informasi artikel bagi pembaca, apakah artikel tersebut dapat menyelesaikan masalah, apa yang menjadi informasi barunya dan kenapa mendesak untuk diketahui.
Dan yang terakhir mengolahnya secara futuristik yaitu memvisionerkannya dengan mengarahkan sejumlah sudut pandang baru, termasuk opini, ide dan gagasan baru tersebut dengan wawasan yang jauh kedepan.
Kemudian yang perlu jadi catatan penting adalah jangan sampai artikel mengarah pada hoaks atau berita bohong, berisikan tentang penghinaan, penistaan, pencemaran nama baik, hasutan, dan lain sebagainya yang sekiranya kurang etis dan beretika.
Selalu berprinsip mempublikasikan artikel yang benar-benar menarik, informatif, bermanfaat, teraktual, dan terpercaya bagi semua orang.
Jadi setelah berlatar belakang dari apa yang penulis jabarkan, maka kesimpulannya kalau artikel anda gampang banget jadi basi, maka kemaslah artikel anda secara featured.Maka, artikel anda akan jadi istimewa, anti basi, anti kadaluarsa, selalu mengandung kebaruan dan selalu relevan tak termakan usia serta tak lekang oleh dinamisnya perkembangan zaman.
Nah inilah kiranya yang bisa penulis bagikan, bukan bermaksud mengajari, tapi semoga bisa jadi wahana saling sharing dan bisa bermanfaat.
Salam hangat.
Sigit Eka Pribadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H