Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jenderal Soedirman Sang Penentang Keras Politisi

16 Agustus 2020   07:09 Diperbarui: 19 Agustus 2020   10:21 4378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tokoh: Sutan Sjahrir (pejuang kemederkaan di jalur politik dan diplomasi); Jenderal Sudirman (pejuang kemerdekaan di jalur militer dan pertempuran) Peristiwa: Fotografer: Sumber / Hak cipta: Beeldbank WO2 (Tweede Wereldoorlog) / NIOD (Nederlands Instituut voor Oorlogsdocumentatie)

Maka dari itu, seiring perjalanannya hingga kekinian institusi TNI tetap menjadi organisasi yang otonom sebagaimana yang telah digariskan oleh Panglima Besar Jenderal Sudirman TNI tetaplah TNI seperti yang telah diajarkan Panglima Besar Jenderal Sudirman.

Sehingga TNI tetap menjaga otonomi dan kesoliditasannya dalam menjaga negara dan bangsanya yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 sebagaimana yang ada pada Sapta Marga dan Sumpah Prajurit.

Jadi, berdasarkan historical memory tentang Panglima Besar Jenderal Sudirman sebagai kelampauan sejarah dapat dianggap sebagai pengalaman sejarah yang akan terus mengalir dalam ingatan sejarah bangsa dan negara.

Peristiwa sejarah masa lampau harus dipandang sebagai willed event, yaitu sesuatu terjadi karena manusia berpikir, percaya, memutuskan, merencanakan, dan bertindak, serta menjadi ingatan dan kesadaran bersama bagi masa-masa yang selanjutnya.

Segala hal ingatan sejarah tentang Panglima Besar Jenderal Sudirman adalah sebagai sejarah bagi generasi selanjutnya.

Jadi, tinggal bagaimana perjalanan generasi selanjutnya memaknai nilai-nilai sejarah tersebut, apakah sebagai ingatan kesadaran sejarah bangsa ataukah hanya sebagai cerita dan romantisisme belaka.

Biar bagaimanapun juga sejarah Panglima Besar Jenderal Soedirman merupakan warisan sejarah yang tiada terhingga untuk dijadikan sebagai entry point menuju kemajuan yang lebih baik bangsa dan NKRI yang kita cintai bersama ini.

Referensi, wikipedia, tempo, tirto.id, Dinas Sejarah Angkatan Darat dan sumber sejarah lainnya.

Semoga Bermanfaat.
Sigit Eka Pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun