Artikel para master headliners ini selalu asik, enak dan nyaman dibaca dan membuat para pembaca tenggelam untuk selalu membacanya sampai selesai meski dikemas dengan pola, gaya dan karakter penulisan masing-masing.
Kemasan artikel para master headliners ini 100 persen selalu apik, aktual, faktual dan novelty atau benar-benar artikel yang baru dan orisinil berdasarkan ruang opini dan suara hati nurani masing-masing.
Artikel para headliners ini selalu penuh gizi, berisi dan berdampak sehingga orang yang membacanya mendapat ilmu, wawasan dan kebermanfaatan yang bermakna.
Aah,, ini rupanya, disini ternyata kuncinya, hmm, okelah kalau begitu, saya harus bisa mengikuti jejak para master headliners ini.
Dari sinilah secara perlahan saya evaluasi dan saya perbaiki mutu dan kualitas tulisan saya, pokoknya saya harus bisa, pokoknya saya harus mampu.
Dan akhirnya dari hasil evaluasi ini dan hasil dari mencuri ilmu para headliners ini, kemasan artikel saya mulai membaik, dan sudah mulai sudi ditengok oleh kompasiana untuk dinaikan jadi artikel utama, hehehe,,, hushh.
Yah, inilah saya apa adanya, yang jelas saya sangat berterima kasih pada kompasiana dan seluruh keluarga besar yang ada di dalamnya.
Karena telah berhasil memandemikan virus menulis dalam diri saya, baru tau rasanya bahwa menulis itu benar-benar sangat nikmat dan bermanfaat.
Yang pasti berkat kompasiana dan seluruh keluarga besar di dalamnya, kini saya jadi sangat mencintai dan menekuni hobi baru saya ini yaitu menulis, yang awalnya saya benar-benar sangat benci menulis jadi benar-benar cinta menulis.
Salam hormat.
Sigit Eka Pribadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H