Ya, sepertinya memang sudah menjadi hukumnya bila seorang yang menempuh karir pekerjaan dari posisi nol atau dari posisi terbawah akan melewati berbagai tempaan pengalaman berupa tantangan, ujian dan cobaan yang tidak mudah.
Seperti halnya ketika penulis pernah menjadi seorang salesman mobil, sebenarnya juga pekerjaan ini adalah pilihan terpaksa, tapi mau bagaimana lagi, dari sekian banyaknya lamaran pekerjaan yang dicoba, hanya pekerjaan inilah yang memberi jawaban.
Penulis juga sempat memimbang-nimbang, masa sih seorang sarjana strata 1 harus jadi sales, apa kata orang tua, apa kata tetangga, apa kata teman, akan tetapi penulis tetap mencobanya, daripada menganggur terus, tidak ada salahnya untuk dicoba.
Dan memang benar saja, cibiran, olok-olok dan diremehkan datang menerpa dari orang-orang yang penulis sebutkan diatas, termasuk juga datang dari orang kantor sendiri.
Akan tetapi, disinilah letak motivasi untuk menebalkan mental itu tumbuh, sekaligus keinginan untuk membuktikan kemampuan itu bangkit dengan berprinsip,
Jangan pernah menyerah kalah sebelum bertempur, realita harus dihadapi dengan realita, karena realita yang akan membuktikan siapa kita.
Tak akan bisa berubah nasib, ketika kamu ada di bawah, karena tanpa usaha yang gigih, kamu tak akan pernah bisa sampai ke atas.
Ya, beberapa prinsip inilah yang memperkuat rancangan timeline dan visi penulis untuk selalu berupaya semaksimal mungkin membuktikan bagaimana penulis harus berbuat yang semestinya sesuai tugas pokoknya sebagai salesman mobil.
Sebagai salesman, mampu bertahan atau tidaknya, mampu membuktikan keberhasilan atau tidaknya, sangat ditentukan, bagaimana salesman berhasil lulus uji dari berbagai penolakan-penolakan para calon costumer yang terkadang sangat begitu menyakitkan.
Termasuk juga, seberapa bisa untuk mampu memenuhi atau melampaui target jualan, seberapa bisa mampu menjalin hubungan dengan calon costumer dan membina hubungan dengan costumer.
Jadi, penulis pertaruhkan segala perjuangan itu dengan sebaik-baiknya dan selayaknya apa yang harus penulis lakukan sebagai salesman mobil.