Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Bisakah Kita Menormalisasi Tatanan Hidup (New Normal) Di Tengah Pandemi?

17 Mei 2020   02:39 Diperbarui: 17 Mei 2020   03:27 806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Tatanan hidup baru

Karena jika dalam hal ini seluruh bangsa yang bernaung di dalamnya bisa kompak dan bersatu padu, maka tentu saja Indonesia akan bisa menerapkan tatanan hidup baru untuk menormalisasi kehidupan meski harus berdampingan hidup dengan pandemi korona.

Meskipun Indonesia juga harus dihadapkan dengan tantangan luasnya wilayah geografis dan bermacam karakter masyarakat dan kebhinekaan lainnya, namun sebagai bangsa yang besar, yang selalu menjunjung tinggi gotong royong bersama sebagai pemersatu bangsa yang bhineka ini, tentu bisa menjadi landasan dasar dan pondasi yang kuat untuk menerapkan tatanan hidup baru tersebut.

Optimis, gotong-royong, guyub, tepa salira, bersatu padu berjuang bersama adalah kuncinya untuk bangkit dan terus bertahan dari punahnya peradaban karena pandemi korona ini.

Semoga kedepan, vaksin virus korona yang diharapkan tersebut bisa segera ditemukan, sehingga umat manusia bisa tenang kembali, karena bahaya dan risiko pandemi korona ini bisa diatasi dan tak lagi dihantui pandemi.

Sekaligus juga dapat menyempurnakan kehidupan yang telah berjalan sebelumnya menjadi kehidupan dengan tatanan yang benar-benar baru menjadi kehidupan normal yang sejati, kehidupan yang telah belajar dari pengalaman pahit dari pandemi korona.

Inilah kiranya sedikit siraman rohani yang dapat saya bagikan, sekiranya bukan bermaksud mengajari tapi merupakan niat tulus ikhlas penulis untuk saling memberi manfaat dan saling berbagi, sekiranya artikel ini masih banyak kekurangan dan kekhilafan, penulis mohon agar kiranya dapat di maafkan.

#Siraman rohani ala kamu.

#Samber 2020 Hari 21.

#Samber THR.

Sigit Eka Pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun