Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

3 Cara Mudah Bebaskan Pikiran dan Suara Hati Menulis Artikel Opini

7 Maret 2020   18:51 Diperbarui: 7 Maret 2020   20:24 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membaca.

Membaca sebelum beropini sangat bermanfaat dan penting, karena tentu dengan banyak membaca berbagai berita, informasi ataupun konten-konten tulisan diberbagai media, buku dan kepustakaan dapat menambah wawasan ataupun referensi bagi penulisan.

Sekaligus bisa mengambil contoh dan pembelajaran bagaimana struktur dan cara penulisan dari masing-masing konten tersebut, lalu disesuaikan dengan batas kemampuan masing-masing.

Menganalisis.

Setelah membaca, tentunya saat akan dituangkan dalam bentuk tulisan artikel opini maka penulis memiliki analisa sesuai sudut pandang atau angel masing-masing, bahkan  intuisi bisa semakin tajam dalam menemukan angel yang menarik dan tepat.

Tak perlu ragu mau dari sudut pandang mana, mau dihubungkan atau dikatkan kemana, selama masih bisa diterima secara akal pikiran, nalar dan logis, maka bebas saja dan tidaklah haram untuk diungkapkan sesuai opini masing-masing.

Proses menganalisis ini juga boleh ditambahkan berdasar proses mengamati lingkungan kehidupan sosial, kegiatan dan petistiwa sehari-hari yang sering terjadi dalam realita kehidupan dan yang populer jadi pembicaraan.

Mengalami.

Nah, bila opini itu turut disertai juga dengan bekal mengalami sendiri dan dituangkan secara jujur berdasarkan pengalaman yang ingin dituangkan kedalam tulisan artikel opini. Maka, tulisan akan terasa jadi lebih hidup, natural dan bermakna, karena secara alur dalam tulisan lebih terstruktur dan mendalam.

Ketiga hal diatas, kalau selalu jadi pedoman dalam menulis artikel opini, maka akan membuat tulisan yang dituangkan terasa mudah mengalir begitu saja dan terasa mudah segar serta lancar.

Kalau boleh sedikit menguraikan lagi, sebelumnya dulu penulis kesulitan sekali menulis artikel opini, kadang menulis dengan menuangkan  pikiran sekeras-kerasnya dan butuh meyematkan data pendukung seperti kutipan dan tautan justru terasa membelenggu pikiran dan memenjarakan suara hati, bahkan hasilnya biasa saja dan jauh dari kata layak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun