Karena rakyat sipil yang berpikir dan bertindak secara politik berarti mampu mengartikulasikan, memahami dan memikirkan cara-cara solutif dan negosiatif untuk mencapai tujuan bagi kepentingan negara.
Yang jelas secara umumnya harapan perbaikan etika politik itu masih ada, Bisakah semua itu terwujud, tentu saja bisa jika para politikus dan para partai politik memiliki niat yang benar-benar murni untuk kepentingan negara dan rakyat, serta dapat mengebelakangkan tujuan atau kepentingan untuk berkuasa semata.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H