Program kerja pemangkasan birokrasi pemerintahan secara bertahap akan segera direalisasikan oleh pemerintah.
Bahkan Presiden RI Jokowi telah berencana untuk menyiapkan robot Artificial Intellegencia (AI) dalam rangka menjalankan program kerja pemangkasan birokrasi pemerintahan.
Rencanya para Robot AI tersebut akan menggantikan peran para pemangku Jabatan Struktural di Eselon III dan Eselon IV di Kementerian dan Lembaga.
Namun ternyata rencana Jokowi tersebut banyak menuai pro dan kontra. Meskipun ada yang pro dengan rencana Jokowi tapi berbagai kalangan publik juga banyak yang mengkritisi.
Banyak publik yang mempertanyakan, sudah seurgen itukah Robot AI harus menggantikan peran manusia/para Eselon III dan IV dalam pemerintahan? Dan seberapa bisakah Robot AI dapat mengganti peran manusia/para Eselon III dan IV?
Tentunya mengenai program kerja Jokowi untuk memangkas birokrasi layak didukung, tapi Jokowi dan pemerintah seyogianya juga harus dapat bijak dan mempertimbangan apakah memang sudah semendesak itukah robot AI menggantikan peran Eselon III dan Eselon IV di pemerintahan.
Sebenarnya boleh boleh saja robot AI nantinya digunakan, itu hak pemerintah untuk menelurkan kebijakan, tapi itu seyogianya dapat dilakukan secara bertahap.
Ini karena program kerja pemangkasan birokrasi saja belum seluruhnya berjalan tapi Jokowi dan pemerintah sudah buru buru mencanangkan program robot AI.
Setidaknya program pemangkasan Eselon III dan Eselon IV agar dapatnya dituntaskan terlebih dahulu, lalu dievaluasi hasilnya seperti apa, apakah sudah terlaksana dengan baik, apakah birokrasi sudah seperti yang diinginkan atau belum.
Karena menyederhanakan eselon itu tidak semudah yang dibayangkan, Kemenpan RB saja baru memulai rencana pemetaan jabatan fungsional bagi para Eselon III dan IV tersebut.
Tentunya dalam menyederhanakan Eselon ini, pemerintah membutuhkan waktu yang tidak sebentar, lihat saja berapa jumlah Kementerian dan Lembaga, lihat saja berapa jumlah ASN/PNS yang ada di Eselon III dan Eselon IV yang harus di alihkan ke fungsional.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!