Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mengatasi "Si Tungpis" di Lingkungan Kerja

26 Oktober 2019   19:25 Diperbarui: 26 Oktober 2019   19:34 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bila memang sudah kita pastikan siapakah  sebenarnya si tungpis yang menjadi duri dalam selimut ini, maka cara berdasarkan pengalaman penulis ini bisa dilakukan.

Amati lingkungan disekitar lingkungan kerja anda, lalu coba anda hitung satu persatu berapa orang yang kira-kira yang sudah termakan oleh hasutan ataupun percaya pada pencitraan buruknya terhadap anda.

Kemudian lakukan pendekatan-pendekatan humanis dan menanyakan apa yang disampaikan si tungpis itu tentang kita, dan memberikan konfirmasi bahwa apa yang disampaikan tersebut tidaklah seperti apa yang di katakannya.

Lalu sampaikanlah juga bahwa si tungpis juga pernah membicarakan hal-hal buruk tentang mereka pada kita, dan buktikan juga bahwa si tungpis juga pernah membicarakan hal-hal buruk kepada sesama rekan lainnya juga.

Kemudian setelah hasil dari pendekatan tersebut ditemukan sinkronisasi berdasarkan realitas yang terjadi selama ini dilingkungan kerja.

Maka berdasar dari hasil investigasi dan pendekatan ini, mesti diputuskan dengan sepakat bahwa penyebab dari semua miss informasi yang terjadi selama ini dapat diambil satu titik temu yang menyimpulkan ternyata si tungpislah akar masalah dari keributan dan suasana kurang kondusif yang terjadi diantara tim.

Baru setelah itu perlu dibuat kesepakatan bersama bila ada kala waktu berhubungan dengan si tungpis dalam bidang pekerjaan, kita dan rekan kerja lainnya, tentunya perlu komitmen tidak akan mudah percaya begitu saja tentang apa yang disampaikannya dan menjadi waspada bila ada didekatnya.

Nah, tentunya juga para unsur pimpinan perlu mengetahui perilaku si tungpis ini didalam lingkup kerja kita guna mengembalikan kondusifitas suasana dalam tim kerja.

Oleh karena itu, berdasarkan dari kesepakatan bersama maka, ajaklah rekan kerja anda yang lainnya untuk memberi tahukan tentang perilaku si tungpis ini.

Karena pembuktian mengenai apa yang dilakukannya harus perlu dilakukan secara bersama-sama di sampaikan kepada para unsur pimpinan agar ada cukup bukti mengenai alasan kita melapor pada atasan.

Bahwa sejatinya suasana kurang kondusif yang terjadi selama ini ternyata berasal dari penyebaran informasi-informasi dan pencitraan buruk yang tidak benar dari si tungpis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun