Sinisme yang terbangun didalam tubuh masyarakat bila dianalisa lebih jauh, maka secara umumnya dari berbagai persoalan yang ada hingga sekarang ini, sejatinya adalah karena adanya ketidak beresan pemerintah dalam mengelola negara ini.
Masyarakat merasa keperdulian, simpati dan empati pemerintah dan negara kepada publik sudah mulai berkurang, keberpihakan pemerintah dan negara kepada rakyat dirasa semakin pudar.
Masyarakat banyak dipertontonkan pemandangan perilaku politik praktis para elit politik, elit pemerintah disibukkan dengan diskusi diskusi, rapat rapat sehingga kurang terlihat tindakan nyata dilapangan mengenai berbagai persoalan yang terjadi.
Seperti yang dirasakan saat ini, kondisi perekonomian negara tengah terpuruk, ditambah lagi persoalan mengenai papua, maluku dan persoalan lainnya.
Bahkan sebelum persoalan baru ini muncul, masih banyak persoalan persoalan yang sebelumnya yang masih belum terselesaikan sepenuhnya dan sangat butuh penyelesaian yang secepatnya.
Ditambah lagi terpolarisasinya rakyat akibat dampak pemilu pilpres yang lalu masih terjadi hingga sekarang ini, turut andil semakin menimbulkan skeptisme rakyat.
Disamping itu, berbagai penyebaran isu isu, framing framing, dan berita di media massa seperti sengaja dibuat buat untuk menutupi ketidak beresan pemerintah dalam mengelola negara padahal kenyataannya yang berlaku tidak seperti yang diberitakan.
Situasi dan kondisi inilah yang semakin memberi dampak yang signifikan terbentuknya sinisme dan ketidak percayaan publik pada pemerintah  dan negara.
Mungkin saja bila pemerintah dan negara dapat menunjukan dan membuktikan tindakan nyata yang mengedepankan keadilan dan kepentingan yang lebih besar yaitu kepentingan negara dan masyarakat, maka jalan ceritanya tidak akan berlaku seperti sekarang ini.
Oleh karena itu, dengan situasi dan kondisi yang berlangsung sekarang ini, seyogianya pemerintah dapat secepatnya menindak lanjutinya dengan tindakan tindakan yang dapat mengembalikan kepercayaan publik.
Karena akan sangat rawan sekali bila dalam satu negara, rakyatnya banyak yang sudah tidak percaya lagi kepada pemerintah dan negaranya.