Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Menyoal Enzo Zens Allie, Simaklah Hal Berikut Ini

8 Agustus 2019   20:42 Diperbarui: 8 Agustus 2019   20:50 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama Enzo Zens Allie, Siswa Taruna Akmil yang baru saja lulus ujian Pantukhir Catar Akmil mendadak viral di jagat dunia maya dan masyarakat pada umumnya.

Pasalnya Enzo diduga terpapar HTI dan Paham Radikal dugaan ini didapat oleh publik melalui akun Medsos facebooknya. Tentunya hal ini menjadi pro dan kontra terkait harus bagaimana menyikapinya.

Berkaitan dengan ini ada dampak yang di timbulkan yaitu adanya indikasi ketidakpercayaan dan keraguan masyarakat akan sistem seleksi yang selama ini diterapkan TNI, istilahnya dalam hal ini TNI kecolongan dalam seleksi prajurit.

Meskipun dalam Hal ini Kapuspen TNI, Mayjen TNI Sisriadi telah memberikan pernyataan dan rilis resmi terkait diterimanya Enzo Allie sudah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam setiap Werving Prajurit.

Oleh karena itu, mengenai hal ini, penulis sedikit memberikan gambaran berdasar wawasan yang diketahui penulis tentang bagaimana menyikapi permasalahan ini, tentunya ini juga bukan merupakan counter opini, namun sebagai sharing dan saling memberikan informasi yang membangun.

Yang paling utama, perlu dicatat, publik tidak perlu cemas dan ragu mengenai kapabilitas dan keakuratan sistem werving atau seleksi penerimaan prajurit yang telah di jalankan oleh instansi TNI.

Mengapa begitu?

Sejauh pengalaman dan pengetahuan penulis hingga saat ini secara umum mengenai sistem werving baik itu prajurit tamtama, bintara, perwira, maupun perwira Akmil serta PNS di lingkup TNI dijalankan dengan sangat dan super ketat.

Apalagi kalau berbicara seleksi Calon Taruna Akmil, karena secara khusus untuk mencapai tahapan Pantukhir dalam Werving penerimaan personel Taruna Akmil di lingkup TNI bukanlah suatu hal yang mudah, itu sangat benar-benar sulit dan benar-benar selektif.

Sebelum mencapai tahapan puncak tersebut, seleksi administrasi mulai dari seleksi awal seperti pengecekan ijazah, data diri, pengecekan tato atau tindik pada tubuh, postur tubuh seperti tinggi badan, berat badan, bibit dan bobot, sampai juga tahap mental ideologi, kesehatan, fisik dan psikologi sangat di jadikan pertimbangan.

Pada seleksi awal bila didapati ijazah dan nilai tidak memenuhi syarat, data diri, berkacamata/minus, ada tato dan bekas tindik, postur tubuh, tinggi badan dan berat badan tidak memenuhi syarat, maka sudah pasti akan dieliminasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun