Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ketika "Esek-esek" ABG Lebih Laku dari PSK

4 Agustus 2019   16:09 Diperbarui: 6 Agustus 2019   21:56 1714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar | Liputan6.com

Tangkapan layar tayangan surat kabar Balikpapan Pos
Tangkapan layar tayangan surat kabar Balikpapan Pos
Biasanya beberapa faktor umum yang menjadi dasar motivasi terjadinya perilaku layanan seks esek-esek ABG wanita ini penyebabnya tidak jauh dari faktor lingkungan dan pergaulan yang salah, ingin coba coba dan ingin tau yang salah.

Faktor kurangnya perhatian orang tua dalam mengontrol anak-anaknya juga bisa menjadi penyebab. Kemudian yang lazim ditemui adalah faktor perekonomian keluarga.

Ada juga faktor korban keretakan rumah tanggah, alias anak broken home. Atau faktor karena terlanjur pernah diperkosa mantan pacarnya maupun berhubungan di luar nikah saat pacaran, 

Faktor perkembangan teknologi internet, gadget atau smartphone sehingga mengakibatkan maraknya peredaran situs-situs pornografi atau penggunaan medsos yang tidak terkontrol juga tak bisa dimunafikan.

Faktor sudah terlanjur ketagihan seks dan sudah enjoy dengan segala fasilitas yang didapat karena komersialisasi tubuh pun sulit dibantah.

Namun kalau dilihat ada fakta pelaku esek-esek ABG Wanita ada yang berasal dari orang yang berada kondisi perekonomiannya, bahkan dari sisi pergaulan juga bisa dibilang lingkungan sudah berada dilingkungan yang baik atau bahkan lepas dari kesemua faktor penyebab umum di atas, maka hal ini menjadi semakin mengherankan.

Lalu apa sebenarnya dasar motivasi mereka sebenarnya berbuat seperti itu?

Mencoba menguaknya tentu saja bukanlah menjadi tabu untuk dilakukan, maka berkait dengan ini, beberapa hal ini bisa menjadi penyebabnya,

Faktor do sexting for popularity sudah merupakan budaya dan gaya hidup. Perkembangan yang dewasa ini sangat mengkhawatirkan, perilaku menjadikan melakukan seks itu adalah budaya dan gaya hidup serta status sosial dan popularitas mereka.

Memang faktor kemajuan teknologi internet turut memfasilitasi perkembanganya dengan pesat, termasuk tekhnologi gadget.

Bahkan dengan penggunaan medsos hanya demi mendapat pengakuan status sosial dan popularitas semakin marak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun