Penghargaan yang sangat layak disandangkan padanya yang telah mengabdikan diri hingga sepanjang hayat untuk kemajuan museum nasional dan museum lainnya di Indonesia.
Tepat setahun setelah penghargaan tersebut yaitu tanggal 1 Juni 2013, Moh. Amir Sutaarga pulang keharibaan Ilahi dan di makamkan di pemakaman Menes, Banten.
Demikianlah sekilas kisah seorang Moh. Amir Sutaarga sang bapak museum Indonesia, yang hingga akhir hayatnya terus berdedikasi untuk dunia museum di Indonesia.
Kegigihan Amir untuk terus mengabdi bagi permuseuman, disaat ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi siapa saja, agar museum tetap langgeng dan ramai, museum selalu menjadi ikon tulisan emas sejarah suatu bangsa didunia ini, museum tak akan lekang oleh waktu, akan terus ada selama bangsa itu punya sejarah. mari kita ramaikan museum dan belajar sejarah. Semoga dapat menambah wawasan dan dapat bermanfaat.
Referensi : Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Dirjen Kebudayaan Kemendikbud RI.
Sigit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H