Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Kenapa Sedekah di Jalan Jadi Pro Kontra?

13 Mei 2019   19:37 Diperbarui: 13 Mei 2019   21:34 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pro Kontra Sedekah Dijalan | Detiknews.com

Terkait pengemis musiman yang bermunculan pada bulan Ramadhan karena dinilai memberi peluang bagi umat Islam untuk bersedekah,  Syarwani mengemukakan masyarakat tidak perlu bingung karena secara hukum sudah dijelaskan. Sedekah hanya boleh diberikan kepada orang-orang dengan kategori tertentu, jika tetap diberikan kepada mereka di luar kategori itu hukumnya menjadi tidak sah, Selain itu, jika masyarakat memberi uang kepada pengemis di jalanan yang tidak dikenal, secara tidak langsung akan membiasakan mereka menjadi peminta-minta dan merusak mental." Tambahnya.

Begitulah sekiranya dua sisi pro kontra yang terjadi, jadi tinggal bagaimana kita bijak menyikapinya sehingga sedekah kita menjadi berkah, seyogyanya lebih tepat sasaran bila sedekah itu di salurkan pada Baituul Maal, Masjid, Gereja, atau panti asuhan dan lain-lain yang akan dengan senang hati menerima sumbangan. Aturan tersebut dibuat bukanlah menghentikan niat untuk berbuat baik tetapi justru melindungi warga masyarakat dari hal-hal yang mungkin berdampak negatif pada masyarakat.

Salam Hangat.

Sigit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun