Balikpapan (14/4). Memperoleh kalori yang sehat dan seimbang tidaklah sulit bila dilakukan dengan pembatasan konsumsi dan diet sehat mengontrol gula, garam dan lemak. Untuk itu perlu diketahui tentang apa itu gula, garam dan lemak dalam tubuh.
Tentang Gula?
Gula merupakan sumber karbohidrat yang menjadi sumber energi dan berhubungan dengan peningkatan kadar glukosa dalam darah, yang dapat digolongkan menjadi gula sederhana dan gula kompleks.
Gula yang sehari-hari dikonsumsi termasuk gula sederhana yang mengandung karbohidrat. Sedangkan gula kompleks merupakan kelompok gula yang mengandung zat gizi dan nutrisi lain disamping karbohidrat yaitu, serat, vitamin dan mineral seperti nasi, jagungm gandum ataupun singkong.
Tubuh sangat memerlukan kandungan gula ini, untuk gandungan gizi dan nutrisi glukosa dan fruktosa, untuk menjadi sumber energi dan makanan bagi sel-sel tubuh, terutama pada otak. Dipasaran gula banyak berbentuk kristal sukrosa padat, gula pasir, dan gula jagung.
Kelompok makanan yang termasuk sumber gula antara lain, gula aren, madu, selai, susu dan buah.
Tentang Garam?
Garam adalah kelompok bumbu dapur yang berbentuk kristal berwarna putih yang mengandung unsur natrium serta sodium klorida.
Garam sangat dibutuhkan oleh tubuh karena dapat mengatur kandungan air dalam tubuh, membantu keseimbangan cairan dalam tubuh, membantu sistem kerja syaraf pada otak.
Kelompok makanan yang termasuk garam antara lain, kecap asin, saos, vetsin, margarin, mentega dan jenis lain yang mengandung natrium dan sodium.
Tentang Lemak?
Lemak adalah sumber nutrisi yang tersimpan dalam tubuh yang berasal dari asupan makanan yang telah dikonsumsi. Zat ini memberikan 60 % total energi yang dibutuhkan, baik saat istirahat ataupun beraktivitas.
Lemak juga dibutuhkan oleh tubuh karena merupakan sumber energi cadangan yang tersimpan dalam tubuh, yang mendukubg sistem kerja dari vitamin A,D,E dan K, membantu menahan lapar saat puasa, dan mempengaruhi citra rasa asupan makanan.
Lemak tidak sama dengan kolesterol, karena kolesterol merupakan lemak yang terdapat dalam aliran darah dan sel tubuh. Kolesterol tidak larut dalam darah, komposisinya dibedakan dua jenis yaitu LDL dan HDL.
LDL mengandung lebih banyak lemak daripada HDL sehingga mengembang dalam darah, inilah lemak yang merupakan lemak jahat penyebab kolesterol menempel pada pembuluh dinding darah, terutama pembuluh darah kecil yang menyuplai makanan ke jantung dan otak.
HDL adalah lemak yang bermanfaat atau lemak baik memiliki kepadatan yang tinggi dan berfungsi membersihkan kolesterol dari dinding pembuluh darahdengan membawanya menuju ke hati dan Kadar HDL harus lebih Tinggi dari LDL untuk syarat layak dalam pemeriksaan kolesterol dalam kadar darah.
Makanan yang mengandung HDL antara lain, alpukat, minyak kelapa murni,ikan, dan kacang-kacangan. Sedangkan mengandung LDL tinggi antara lain, makanan olahan mayonaise, kream, jeroan, sosis, ham, kornet, nuget dan makanan dengan proses olahan lain.
![Gula,garam dan lemak dalam tubuh, Merdeka.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/04/14/images-4-5cb2a9b8a8bc1571ab4a6bf5.jpeg?t=o&v=770)
Kelebihan gula, menimbulkan ganguan metabolisme tubuh, obesitas, dan diabetes militus.
Kelebihan garam, menimbulkan gangguan metabolisme tubuh, serangan jantung, hipertensi dan stroke.
Kelebihan lemak, menimbulkan, gagal nafas, serangan jantung, stroke dan penyempitan pembuluh darah.
Anjuran konsumsi ketiganya meliputi,
Gula perhari adalah 10 % dari total energi atau setara dengan 50 gram dan 4 sdm (200 Kkal)
Garam perhari adalah 2.000mg atau setara dengan 1 sendok teh kecil.
Lemak perhari adalah 20 sd 25 % total energi yang setara dengan 78 gram atau 702Kkal atau 15 sd 30 gram minyak 1,5 sendok makan 3 kali.
Itulah yang dapat di bagikan mengenai apa itu gula, garam dan lemak dalam tubuh semoga berguna dan bermanfaat.
Referensi : berbagai sumber.
Salam hangat.
Sigit.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI