Berkonsultasi ke dokter tentang kondisi mata anak termasuk kir mata untuk mengetahui sejauh mana kondisi mata anak dan bilapun harus berkacamata pilihkan kacamata yang tepat untuk anak. Dan disarankan juga untuk memakai kacamata hingga dewasa, sehingga tidak menimbulkan ampbilopia yaitu penurunan drastis pada penglihatan.
Ketika anak sudah berkacamata maka kacamata harus selalu dibersihkan dengan teratur dan selalu menjaga kebersihan mata anak dengan cara menggunakan obat tetes mata khusus secara teratur tapi jika memang dianjurkan dokter.
Biarkan mata anak beristirahat dalam sehari terapkan pola pada anak agar pegang ponsel pada jarak 10 cm dari mata, cegah anak agar jangan membaca atau menggunakan ponsel dan laptop di tempat yang gelap karena mata harus lebih menyesuaikan diri.
Beri asupan makanan yang kaya Vitamin A ke dalam pola makanan sehari-hari, seperti wortel, tomat, labu cina, papaya, paprika, selada, Konsumsi lebih banyak Omega-3 dan lain-lain.
Melatih anak agar terbiasa memakai kaca mata sesuai anjuran dokter dan berikan pengertian agar mental anak kuat sehingga tidak minder, ajak anak memandang kehijauan pohon dari kejauhan saat berisirahat tak berkacamata
Ajari anak menjaga keamanan mata serta kacamatanya, misal saat berolah-raga, tidur, amannya melepas membiasakan anak untuk membersihkan kacamatanya tiap hari, mencucinya dengan sabun cair peluruh lemak, segera melap dengan tisu saat kaca mata basah agar dapat menjaga keawetan lensa maupun memelihara agar pandangan mata tak terganggu oleh lensa yang buram. Dan periksakan mata anak secara berkala ke dokter mata atau ahli opsiometris.
Tentu mencegah jangan sampai berkacamata jauh lebih baik. Mengapa?
Karena ketika kesehatan mata anak sudah menurun mata akan sukar dipulihkan. Namun bila diupayakan mencegahnya, dengan cara tepat dalam pola penggunaan mata adalah yang terbaik.
Penglihatan terbaik  normal mata adalah dari 9/10 sampai 10/10. Jika penglihatan mata sudah kurang dari angka tersebut, berarti mata sudah bermasalah.
Biasakan membaca dengan posisi duduk tegak. Bahan bacaan diletakkan pada meja dengan sandaran, sehingga posisi bacaan berada di kemiringan sekitar 30 derajat.
Jarak baca yang ideal minimal adalah sepenggaris atau sekitar 30 Cm, dengan pencahayaan sekitar 60 watt, dengan sumber penerangan datang dari arah belakang dan disarankan lebih memilih lampu pijar ketimbang lampu neon karena getaran cahaya neon sewaktu membaca juga kurang baik buat kesehatan mata.