Mohon tunggu...
mpbbutar
mpbbutar Mohon Tunggu... Penulis - Menikmati hidup yang bermanfaat

RASA INDONESIA

Selanjutnya

Tutup

Politik

Catatan Singkat Jelang 2024: Kader atau Kaderisasi Parpol Gagal

17 September 2022   08:00 Diperbarui: 17 September 2022   08:07 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Parpol harusnya memiliki prinsip, dan menjadi garis tegas, untuk ditawarkan ke figur non partai. Jika ingin diusung di pesta demokrasi, maka seharusnya bergabung dengan memilih satu dari partai yang ada.

Jika figur non yang akan maju di pesta demokrasi, tidak bergabung dengan partai, maka sudah selayaknya, partai politik di Indonesia, mengambil sikap tegas. Partai harus berani mengusung figur kader partai-nya.

Demikian dengan gabungan parpol, harus berani mengusung salah satu kader partai koalisi. Sehingga, memberikan gambaran, suksesi kaderisasi Parpol.

Disisi lain, untuk figur yang tidak bergabung dengan parpol, maka dengan sukarela, seharusnya bisa memanfaatkan aturan di Undang-undang, untuk maju melalui jalur perseorangan. Sehingga, keyakinan tidak bergabung dengan parpol, bisa dibuktikan berhasil memenangkan dirinya, di pesta demokrasi.(martua p butarbutar)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun