"Saya lebih suka begini saja, Mbak!" ujarku kemudian. "Mbak akan membuang sia-sia uang Mbak, jika suami Mbak datang hanya seminggu sekali, dan Mbak tahu, ada wanita lain juga dalam kehidupan kalian!"
Dia mengerutkan keningnya. Aku kembali tersenyum saja.
---------
Esoknya, dan hari-hari selanjutnya, dia mulai menjauh perlahan-lahan dariku. Bagiku itu lebih baik. Aku datang kesini untuk mengantar Palupi, bukan mendengar ocehannya. Aku lebih senang menikmati bayang-bayang kehidupanku sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H