Mohon tunggu...
Gandi
Gandi Mohon Tunggu... -

Seorang yang senang menulis dan mendesain

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku Wanita Lain

29 September 2012   02:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:31 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Saya lebih suka begini saja, Mbak!" ujarku kemudian. "Mbak akan membuang sia-sia uang Mbak, jika suami Mbak datang hanya seminggu sekali, dan Mbak tahu, ada wanita lain juga dalam kehidupan kalian!"

Dia mengerutkan keningnya. Aku kembali tersenyum saja.

---------

Esoknya, dan hari-hari selanjutnya, dia mulai menjauh perlahan-lahan dariku. Bagiku itu lebih baik. Aku datang kesini untuk mengantar Palupi, bukan mendengar ocehannya. Aku lebih senang menikmati bayang-bayang kehidupanku sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun