Dalam kepercayaan saya pun ada istilah puasa namun wajib atau tidak saya belum mendalami lebih, hehehee… :P Sejenak, saya berpikir tidak hanya manusia saja yang berpuasa, namun hewan juga berpuasa. Unta contohnya hewan asal Negara timur tengah yang biasa dipakai di gurun pasir yang tandus dan mempunyai punuk yang besar. Hewan ini berjalan ratusan kilometer dipadang pasir yang minim pakan dan minum. Unta pun berpuasa, namun keadaan lah yang menuntut mereka untuk berpuasa. Ular pun juga berpuasa. Hewan yang dikenal buas dengan bisanya yang mematikan tersebut berpuasa dengan mempersiapkan cadangan makanan di perutnya dahulu, yang bertujuan untuk meningkatkan suhu badan diatas normal, guna melakukan pergantian kulit baru. Jadi tujuan puasa dari ular adalah untuk melakukan pergantian kulit.
Terakhir adalah puasa ulat. Ulat bermetamorfosis menjadi kepompong. Ulat berpuasa agar tubuh ulat tersebut dapat dihancurkan, sehingga menyisakan beberapa bagian kulit saja sehingga kemudian tumbuh menjadi kupu-kupu. Dengan berpuasa, ulat yang dikenal dengan hewan penyebab gatal yang menjijikan dan perusak tanaman berubah menjadi kupu-kupu yang indah dan bermanfaat bagi penyerbukan bunga. Maka dari bulan puasa inilah, kawan-kawan saya yang muslim semoga terbiasa mengontrol dan menangkal pikiran jahat dan emosi, sehingga menjadi manusia yang beradi luhung dibanding ciptaan Tuhan lainnya. Nilai yang paling besar yang bisa dipelajari dari saya yang non muslim, dibanding point-point diatas sebelumnya.
Hingga pada akhirnya, selamat idul fitri bagi saudara saya yang muslim semoga puasa kali ini bisa menjadi tabungan di akhirat nanti….
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H