Selain itu, alur cerita novel menyuguhkan pesan-pesan filosofis mengenai pengembangan diri. Dimana sebagai individu, kita harus mampu untuk berfikir secara kristis, logis, detail, dan cerdas.
Keunggulan novel ini juga disertai dengan cover novel yang berwarna biru dongker dan ilustrasi bus yang dipadukan dengan warna keemasan, membuat novel ini dengan mudah menarik perhatian pembaca. Kesan elegan dan misteri pun dipancarkan melalui cover novel.
Namun, ada beberapa kekurangan dalam novel ini. Beberapa bagian dalam cerita menarasikan poin-poin pemikiran Poirot yang jumlahnya sangatlah banyak, sehingga pembaca merasa bosan dalam bagian tersebut. Kemudian, tata bahasa yang digunakan terkadang sangat kompleks dan sulit untuk dipahami.
Secara keseluruhan, novel "The Killings at Kingfisher Hill" merupakan novel yang sangat menarik dan layak untuk dibaca. Hanya saja, penulis perlu membuat tata penggunaan kalimat serta detail cerita tidak terlalu kompleks sehingga alur cerita lebih mudah untuk dipahami. Selain itu, novel tersebut cocok untuk dibaca oleh kalangan remaja yang menyukai novel misteri. Dengan membaca novel ini, remaja mampu untuk mengembangkan daya pikir dalam memecahkan sebuah masalah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H