Tapi bukan hanya kubu no.1 yg melempar berita-nerita black campaign, kubu no.2 juga terlihat melakukan hal yang sama akan tetapi tidak seintens no.1.
Ah namanya juga politik, gak ada yang bersih....
Yang saya kurang suka dari capres no.1 adalah orang disekelilingnya yang banyak diantaranya mafia hukum.
Sifat Arogansinya juga menjadi poin negatif sehingga terkesan angkuh, sombong, dan terlalu ingin dihormati.
Yang sedikit menjadi ketakutan adalah akan terjadi masa orba untuk kedua kalinya. Dengan sifat kearogansiannya yang seperti itu.
Kasus pelanggaran HAM 98 juga jadi catatan kelam yang menyeretnya dan belum jelas ujung penyelesaiannya dan siapa yang bersalah dann harus brtnggngjawab.
Tetapi menurut analisa ane jika no.1 jadi pres, gak akan terjadi masa orba keduakalinya, karena pemimpin masa orba dan capres no.1 itu beda.
Tapi itu cuma analisis saya saja, gak menutup kemungkinan masa yang sama akan terulang kembali :o . Semoga saja tidak.
Jangan samakan capres no.1 dengan pemimpin orba hanya karena dia menantunya dan telah melakukan TUGAS penculikan aktivis 98.
Jiwa Nasionalismenya jadi poin yang saya kagumi dari beliau, terbukti dengan pengabdiaannya terhadap indonesia dengan menjadi tentara.
Dengan telah mengikuti berbagai operasi kemiliteran dengan taruhannya adalah nyawanya sendiri.