Pelaksanaan intervensi psikoedukasi pertama dengan melakukan penjelasan mengenai penyakit skizofrenia, yang mampu meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga tetang pengertian penyakit skizofrenia, penyebabnya, tanda dan gejalanya, pengobatan serta penanganannya. Kedua dijelaskan tentang kekambuhan dan kepatuhan minum obat. Pada sesi ini pengetahuan keluarga akan semakin meningkat setelah diberikan intervensi psikoedukasi. Sesi ketiga diberikan psikoedukasi tentang komunikasi yang efektif dan mekanisme koping keluarga. Keempat dijelaskan mengenai manajemen stress dan metode relaksasi sehingga pasien dan keluarga mampu untuk mengelola.Â
Proses intervensi psikoedukasi memiliki jangka waktu yang berbeda-beda. Sebagian sesuai dengan waktu yang direncanakan yakni 30 menit, tetapi lebih dari 50% responden membutuhkan waktu yang lebih lama yakni 45-60 menit. Pasien skizofrenia memperoleh psikoedukasi sudah mengidap skizofrenia lebih dari 10 tahun, sehingga pelaksanaan psikoedukasi lebih maksimal dan tepat sasaran. Pelaksanaan psikoedukasi juga bergantung pada usia dan jenis kelamin. Responden perempuan lebih kooperatif dan aktif, sedangkan responden laki-laki cenderung lebih banyak diam dan kurang berminat menanggapi materi yang diberikan selama psikoedukasi. Responden yang usia dewasa menuju lansia juga mengalami kesulitan dalam menangkap penjelasan yang disampaikan.Â
Pemberian informasi yang lengkap tentang apa yang terjadi pada pasien skizofrenia serta bagaimana cara perawatannya dapat meningkatkan pengetahuan keluarga sehingga kemampuan keluarga dalam merawat pasien dengan skizofrenia juga lebih meningkat. Pemberian motivasi dan dorongan kepada keluarga juga dapat mengurangi perasaan cemas dan khawatir keluarga pasien. Sehingga dapat disimpulkan intervensi psikoedukasi efektif terhadap kepatuhan berobat individu dengan skizofrenia.Â
Referensi:
Sulung, N., & Foresa, N. (2018). Efektivitas Intervensi Psikoedukasi Terhadap Kepatuhan Berobat Pasien Skizofrenia. REAL in Nursing Journal, 1(1), 1-11.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H