Mohon tunggu...
Sibthi Alfiatunimah
Sibthi Alfiatunimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa gini-gini aja hehe

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Intervensi Psikoedkasi pada Kepatuhan Berobat Individu dengan Skizofrenia

9 November 2023   17:52 Diperbarui: 9 November 2023   17:57 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pelaksanaan intervensi psikoedukasi pertama dengan melakukan penjelasan mengenai penyakit skizofrenia, yang mampu meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga tetang pengertian penyakit skizofrenia, penyebabnya, tanda dan gejalanya, pengobatan serta penanganannya. Kedua dijelaskan tentang kekambuhan dan kepatuhan minum obat. Pada sesi ini pengetahuan keluarga akan semakin meningkat setelah diberikan intervensi psikoedukasi. Sesi ketiga diberikan psikoedukasi tentang komunikasi yang efektif dan mekanisme koping keluarga. Keempat dijelaskan mengenai manajemen stress dan metode relaksasi sehingga pasien dan keluarga mampu untuk mengelola. 

Proses intervensi psikoedukasi memiliki jangka waktu yang berbeda-beda. Sebagian sesuai dengan waktu yang direncanakan yakni 30 menit, tetapi lebih dari 50% responden membutuhkan waktu yang lebih lama yakni 45-60 menit. Pasien skizofrenia memperoleh psikoedukasi sudah mengidap skizofrenia lebih dari 10 tahun, sehingga pelaksanaan psikoedukasi lebih maksimal dan tepat sasaran. Pelaksanaan psikoedukasi juga bergantung pada usia dan jenis kelamin. Responden perempuan lebih kooperatif dan aktif, sedangkan responden laki-laki cenderung lebih banyak diam dan kurang berminat menanggapi materi yang diberikan selama psikoedukasi. Responden yang usia dewasa menuju lansia juga mengalami kesulitan dalam menangkap penjelasan yang disampaikan. 

Pemberian informasi yang lengkap tentang apa yang terjadi pada pasien skizofrenia serta bagaimana cara perawatannya dapat meningkatkan pengetahuan keluarga sehingga kemampuan keluarga dalam merawat pasien dengan skizofrenia juga lebih meningkat. Pemberian motivasi dan dorongan kepada keluarga juga dapat mengurangi perasaan cemas dan khawatir keluarga pasien. Sehingga dapat disimpulkan intervensi psikoedukasi efektif terhadap kepatuhan berobat individu dengan skizofrenia. 

Referensi:

Sulung, N., & Foresa, N. (2018). Efektivitas Intervensi Psikoedukasi Terhadap Kepatuhan Berobat Pasien Skizofrenia. REAL in Nursing Journal, 1(1), 1-11.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun