[caption caption="merdekacom"][/caption]
Hallo sobat,,.semoga kabar baik selalu,benyu hendak mengabarkan kalau benyu kemarin sempat gelisah,....!! dan benyu sempat resah, karena oh karena Ayah dan Ibu benyu berdebat panjang dan lebar mengenai kisruh skandal e-KTP. tidak seharusnya soal kelas teri begini menjadi perdebatan panjang, karena di dalam dakwaan untuk terdakwa Irman dan Sugiharto sudah jelas di sebut nama-nama yang menerima uang panas itu, mau apalagi, benyu sampai bingung, Presiden Jokowi saja sudah mengatakan "meyakini KPK akan memproses kasus ini secara profesional," masa ayah dan ibu benyu masih memperdiskusikan dan memperdebatkan.
hal ini di awali saat Benyu dan Ayah sedang asik ngobrolin kasus e-KTP, di Tivi benyu di sebut-sebut terus menerus nama Basuki Tjahaya purnama atau ahok yang tidak terlibat di dalam kasus ini. dan ayah mengatakan "memang Ahok tidak terlibat, benyu pun sangat setuju dengan ayah bahwa ahok tidak mungkin terlibat apalagi ikut menikmati uang panas itu.
Tiba-tiba ibu datang ikut berkomentar, "kalau ahok tidak terlibat apakah Ahok tahu? dulu Ahok kan di komisi II, ayah yang memang pendukung Ahok menjawab "mungkin saja, tapi tidak tahu semuanya," tiba-tiba ibu sepertinya memang bermaksud mengejek ayah dengan mengatakan " lalu si orang-orang yang di sebut di dakwaan itu temen-temenya Ahok bukan, menterinya Jokowi bukan, hayo jawab, itu temenya kan dan parpol pendukungnya kan,"
Muka ayah memerah dan nafasnya sedikit naik turun dengan komentar ibu, benyu memaklumi hal ini, karena Ayah benyu adalah pendukung fanatik PDIP, Jokowi dan Ahok. setelah beberapa kali ayah menarik nafas, dengan suara lebih lantang dari ibu ayah mengatakan "siapapun boleh berkomentar tentang PDIP, Jokowi maupun Ahok. Silahkan saja.!
Benyu bingung, benyu resah,.daripada mereka berdua tambah panas akhirnya benyu memanggil kakak agar bisa menjadi penengah yang baik.
Yes,..tepat dugaan benyu, Kakak bisa menengahi mereka, di peganglah tangan Ayah dan ibu oleh kakak, di satukan dalam genggaman, dan dengan bijak Kakak mengatakan "Ayah dan ibu, sudah ya, mari kita tunggu saja Ahok Memberi tahu KPK soal ektp, biar tidak cuma komentar."
Â
Â
Salam dari benyu
Si kura-kura baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H