Mohon tunggu...
Yai Baelah
Yai Baelah Mohon Tunggu... Pengacara - (Advokat Sibawaihi)

Sang Pendosa berkata; "Saat terbaik dalam hidup ini bukanlah ketika kita berhasil hidup dengan baik, tapi saat terbaik adalah ketika kita berhasil mati dengan baik"

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Tentang Jiwa (Nafs) Manusia, Bagian Kedua: Ammarah Bissu'

23 April 2019   10:41 Diperbarui: 1 Juli 2021   06:33 838
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nafsu amarah tidak dapat dikawal dengan sempurna oleh hati. Sekiranya hati tidak dapat meminta bantuan ilmu, hikmah kebijaksanaan dan akal, hati akan binasa. Justru itu seseorang mudah terjerumus ke arah perbuatan yang melanggar Syariat, tidak beradab, tidak berperi kemanusiaan, bertindak mengikuti sesuka hati, zhalim serta berbagai keburukan dan bencana kepada diri serta sekitarnya.

Susah untuk menegur/menasehati orang seperti ini, karena tidak peka dengan kesalahan yang dilakukannya. Keras kepala! Nafsu Ammarah menduduki tahap paling rendah dalam kehidupan manusia, malah sebenarnya lebih Hina daripada binatang. karena binatang tidak mempunyai akal, sedangkan manusia mempunyai akal. Semoga Allah menjauhkan kita dari Nafsu Amarah". Demikian dikutip dari bangkitmedia.com.

Kesimpulannya, jenis nafs atau jiwa ini, nafs ammarah bissu', ini adalah yang paling akan membuat celaka diri manusia,  yang terjahat di antara sekian banyak design karakter jiwa yang ada.  Semoga kita tidak termasuk golongan yang demikian. Aamiin.  Maha Suci Allah dengan segala kesempurnaannya. 

Bersambung....


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun