"Ketika Uang Menjadi Sang Hyang"
Terbiasa selalu senang
Ingin semua dipandang
Semua ingin terhidang
Tak suka bila kurang
Maka, bila masanya  datang
Tak  ada uang
Gemegailah dia bagai meriang
Murkanya tak terbayang
Berang!
Semua orang hendak ditendang!
.
Uuaaaaang.......(!)
Sayang....(?)
Ya, sayang.Â
(padahal) Kita semua akan pulang...
Ingin(nya) berakhir dengan tenang...
(tapi)
Kamu lupa, semua yang dipegang akan melayang?
Terbang...!
Tinggalah diri seorang
Gelap dan sepi di dalam ruang
Tentu saja, tanpa penerang
Lalu tiba-tiba ia datang...
Bertanyalah ia, siapa sang Hyang?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI