Sekali saja kamu bepergian naik pesawat
Apalagi duduk di kelas bisnis
Wah, kamu nyaman sekali berada di angkasa
Perjalanan jauh tidak terasa, tahu-tahu sampai tujuan
Sekali saja
Maka apa yang kamu rasakan saat berada di dalam bus antar kota
dengan pendingin udara berdebu dimakan usia
Jarak kursinya sempit, harus berhimpit dengan teman di sebelah
Belum lagi kakimu harus ditekuk, tidak bisa selonjor
Ditambah bau ikan asin pula dan obrolan simpang-siur yang buat sakit kepala
Saat kamu merasa susah di dalam bus itu,
Bagimu hidup sederhana menjadi tidak mudah
Sekali saja kamu makan siang di restoran bintang lima
Dengan hamparan piring berisi lobster, kepiting besar, dan tuna sirip kuning
Meja makan yang berhias anggur ranum dan blueberry dari eropa barat
Roti wangi yang dibuat dari gandum eropa timur
Dan jangan lupa, dua karyawan restoran dalam posisi siap siaga
Sekali saja
Maka apa yang kamu rasakan ketika makan malam di warung pinggir jalan
Dengan menu rendang jengkol, sayur lodeh, tempe dan tahu goreng
Cuci mulut dengan pisang ambon keriput karena ditebang saat muda
Beberapa ekor lalat hinggap di pinggir meja
Ditambah bau got menguar, tega sekali menggedor selaput hidungmu
Ketika kamu merasa sengsara di warung itu
Bagimu hidup sederhana menjadi tidak mudah
Sekali saja kamu mengenakan baju harga satu juta
Celana bandrol dua juta
Sepatu senilai tiga juta
Dan tas jinjing yang harus dibayar empat juta
Sekali saja
Lantas apa yang kamu rasakan saat memakai kaos oblong lima belas ribuan
Mengenakan celana dua puluh ribuan
Sepatu lima puluh ribu dari tempat loak
Kalau pakaian murah itu membuatmu malu
Maka hidup sederhana jelas tidak akan mudah
Tidak
Kamu tentu tetap bisa hidup sederhana dengan mudah
Meski kamu seratus kali naik pesawat di kelas bisnis, dua ratus kali makan di restoran Michelin, dan punya pakaian bernilai satu milyar di dalam dua atau tiga lemari
Kamu bisa hidup sederhana dengan mudah
Asal yang ada di kelas bisnis itu, yang melahap lobster, mengenakan sepatu jutaaan, adalah fisikmu, ragamu, tubuhmu
Kamu jelas bisa hidup sederhana dengan mudah
Namun sekali saja,
Yang berada dikelas bisnis, melahap lobser, mengenakan celana jutaan, adalah hatimu
Maka tentu saja, hidup sederhana menjadi tidak mudah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H