Mohon tunggu...
Travel Story

Melestarikan Patung Batak di Samosir

26 November 2016   15:56 Diperbarui: 26 November 2016   16:14 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
perpaduan tanduk kerbau dan kayu (sumber; olx, PKBMsamosir)

Dan sangat disayangkan, sekarang hampir tidak ada penerus untuk melestarikan seni patung batak ini, karena sejak saya merantau, sampai sekarang para pekerja seni itu masih mereka mereka aja, sebagian sudah ada yang beralih profesi, memang para orang tua juga tidak mau anaknya terus terus hanya sebagai pengrajin patung saja, mereka juga bekerja keras ‘mematung’ untuk kehidupan anaknya nanti bisa lebih baik,itu memang niat yang sangat tepat, tetapi tidak ada salahnya mengenalkan seni ukir ini pada remaja remaja, biar ga kerjaan nya fesbukan aja, nyusahin orang tua aja kerjaan nya,,

Saya berharap seni ini bisa dihidupkan kembali, karena menurut saya seni  patung batak ini dah mulai menuju ‘ajal’nya, dah hampir mati. Sama sekali remaja sekarang ga ada yang bisa memahat atau mematung..

Kita berharap pemda samosir bisa mengidupkan dengan cara diadakannya perlombaan antar sekolah, atau apapun itu yang bisa membuat generasi penerus bisa bersemangat.

seni ini ga bisa hilang begitu saja, kita harus di jaga dan dilestarikan 

Berbagai Hasil seni

Tunggal panaluan (sumber gambar; antiques.com)

Tunngal panaluan. Patung batak (sumber foto; medanpanduwisata.id)
Tunngal panaluan. Patung batak (sumber foto; medanpanduwisata.id)
perpaduan tanduk kerbau dan kayu (sumber; olx, PKBMsamosir)
perpaduan tanduk kerbau dan kayu (sumber; olx, PKBMsamosir)
perpaduan tanduk kerbau dan kayu (sumber; olx, PKBMsamosir)
perpaduan tanduk kerbau dan kayu (sumber; olx, PKBMsamosir)
Sumber: olx
Sumber: olx

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun