Sambil membuka-buka buku identifikasi ikan dan karang, tersebutlah "Feresa", diambil dari spesies Feresa attenuata, paus pembunuh kerdil atau "The Pygmy Killer Whale". Paus ini bentuknya sedikit mirip lumba-lumba, karnivora, pemakan ikan kecil sampai ikan sejenisnya juga. Disebut kerdil karena rata-rata panjangnya "hanya" dua meter-terkecil dari semua makhluk yang disebut paus. Angka itu jauh dibandingkan paus pembunuh (Orcinus orca) yang mencapai 10 meter atau paus sperma yang jarak ujung mulut sampai ekornya 20 meter.
  Singkatnya, Feresa adalah paus yang kerdil, "imut", sekaligus mematikan. Satu hal lagi yang menjadi pertimbangan serius kami adalah mamalia itu selalu bergerak dalam kelompok, persis seperti slogan yang diagungkan oleh seluruh penyelam di dunia, "Never Dive Alone".
  Kami pun sepakat. Dari ribuan genus makhluk laut, kami memilih Feresa. MDC "Feresa" XV, nama yang akan kami pakai seumur hidup kami, sampai kami mati atau mungkin jika terserang demensia berat. Feresa adalah pengikat kami, sampai kapan pun, suka tidak suka, karena kami adalah keluarga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H