Assalamu'alaykum,
Selamat pagi sobat kompasiana,
Semoga selalu dalam kondisi luar biasa,
Lanjut sob,
Sharing pengalaman buat sobat-sobat yang gak ngerti mesin dan mobil ^_^
Masih seputar KATANA ya, (karena punyanya cuman ini, hehe)
Pernah gak sih, kalian dengar suara mengganggu dari kolong mobil - waktu mobil sedang melaju...?
Karena mobil lagi meluncur - apalagi ban yang dipakai bukan bawaan mobil, alias sudah ganti sama ukuran yang lebih gede,
Khususnya yang tipenya ban Truck (Ban offroad, kotak, tahu, dll)... Yang buat telinga kita sulit mendeteksi suara mengganggu itu dari arah mana. Yang jelas pasti terdengar suara klotak-klotak, krincing-krincing, grek-grek... Atau yang mirip-mirip gitu lah.
Kalau memang begitu, sebelum bawa ke bengkel... Coba intip-intip lagi sob di kolong kalian. Biasanya,gak semua bengkel nyari sumber suaranya pas, paling gak...kita bisa tau, setelah dibawa ke bengkel masalahnya beres atau masih tetap sama. Kalau masih tetap sama, eits... Jangan keburu nyalahin bengkel karena kerjanya gak bener ya... Ndeteksi penyakit gituan gak gampang sob, apalagi yang suaranya gak terus menerus.
Nah, kalau mau beres dengan sempurna - sesuai sama yang kita pingini, ada baiknya cek dulu sumbernya sebelum diluncurkan ke yang lebih ahli.
Dari pengalaman saya (orang yang gak tau otomotif, mesin dan mobil, xixixi), beberapa diantaranya ini sob:
- Coba cek ring pegas daun.
Biasanya, pegas daun itu kan ada ringnya - itu lo... Besi tipis yang kelihatannya mengikat pegas daun antara lembaran satu dengan lembaran lainnya yang kemudian menjadi tumpukan lapisan pegas daun. Kadang, setelah mobil lama dipakai - sudah cukup berumur, walaupun pegas daunnya masih mampu dibuat off road 1000x lagi, ring ini bisa longgar (agak terbuka) jadi ketika ada getaran - yang biasanya karena ban besar dan kembangannya off road atau jalannya yang memang gak halus, ring ini menghasilkan suara yang gemerincing. Dan suaranya seakan akan dari roda lho, karena kencang dan pelannya suara terpengaruh juga karena putaran roda,
Saya kemarin sih dilapisi pakai karet sealant, hehe... Gak rekomended kali yah!
- Cek cros joint.
Nah, selanjutnya... Coba cek cross joint, joint yang menghubingkan transmisi dengan gardan belakang. Kalau sudah berumur, cross joint ini juga bakalan aus lho, jadi ketika as rod berputar, menimbulkan suara gradak-gradak yang kasar banget.
- Kopling.
Kalau yang ini, kmarin saya barusan ganti kampas kopling sob (ini gara-gara berasap dan bau sangit, hehehe... Ceritanya lain waktu yah!)
Nah, setelah ganti dan dipasang, kayaknya ada yang kurang pas ni waktu balikin box transmisinya.
Sampai sekarang belum dicek lagi sih... Kemungkinannya bisa longgar atau ada seal yang sudah gak beres... Nanti cerita lagi deh kalau sudah diberesin.
- Bearing.
Ini nih, bearing roda ada dalam dan luar, suaranya bisa beda lho ternyata.
Kemarin, saya ganti bearing dalam, suaranya waktu jalan ya gitu... Gemericik.... Klothak-klothak, bukan bergemuruh ya... Saat dicek baring luar, aman... Ternyata bearing dalamnya yang sudah gak beres.
Selain dari baut-baut yang longgar, dari pengalaman saya sih... Itu sob,
Semoga bermanfaat ya sharing kali ini.
Kalau kalian-kalian ada pengalaman lain yang bisa buat nambahin info diatas, share di komentar ya, bisa buat tambahan ilmu kalau saya juga ngalami lain waktu.
Sekian dulu sharing kita kali ini,
Salam sehat, salam smart,
Wassalam,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H