"Kejadiannya kurang lebih 30 menit yang lalu. Kita omongin di ruang tamu aja, ya Mil?" Tanya Owgen.
Milka mengangguk pelan dan melirik ke tubuh Ando sebentar sebelum bangkit berdiri. Caleb bertanya, "Wen, itu gamau dibersihin dulu?"
Owgen menjawab, "Oh, yauda.. Kita bakal bersihin semuanya dulu ya, kalian bertiga duluan aja ke ruang tamu."Â
"Oke.." Setelah itu, Ruth dan Sherly membantu Milka untuk berjalan ke ruang tamu dan sisanya pun mengurus Ando..
"Yang kuat ya Mil.." Kata Ruth yang duduk di samping Milka sembari mengelus pundaknya pelan. Sherly datang dengan membawa segelas teh hangat, "Iyaa Mil, semoga pelakunya cepet ketahuan deh"
Milka mengangguk dan tersenyum tipis, "Iyaa, makasih ya kalian berdua.."
Sekitar 1 jam kemudian...
"Oii Sher, itu si Milka udah tenang?" Bisik Dino pelan.
Sherly mengangguk dan mengacungkan jempol. Melihat hal itu, Dino dan kawan-kawan datang ke ruang tamu dan duduk di sofa.
"Oke. Udah kumpul semua ya? Kita mesti dengerin cerita versi tiap orang nih.." Ucap Owgen memulai diskusi. "Dari gw ya? Gw tadi bangun tidur kan.. Trus gw bangunin Esai dan kita mandi dulu. Habis mandi, baru kita ke ruang tamu dan breakfast disitu. Tapi tiba-tiba, si Milka teriak jadi ya kita lari ke kamar 2.."